Tips Mudah Sukses Usaha Ternak Sapi 

Konten

Tips Mudah Sukses Usaha Ternak Sapi

 

Usaha sapi dapat menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam usaha sapi antara lain:

  1. Pemilihan jenis sapi yang tepat: Ada banyak jenis sapi yang dapat dipelihara, seperti sapi potong, sapi perah, dan sapi pedaging. Pilihlah jenis sapi yang sesuai dengan tujuan usaha Anda.
  2. Pemilihan bibit sapi yang baik: Pilihlah bibit sapi yang berasal dari peternak terpercaya dan memiliki kualitas yang baik.
  3. Penyediaan lahan yang cukup: Pastikan Anda memiliki lahan yang cukup untuk membudidayakan sapi dengan nyaman dan sehat.
  4. Pemberian pakan yang seimbang: Sapi membutuhkan pakan yang seimbang dan berkualitas tinggi untuk tumbuh dengan baik. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli nutrisi ternak untuk mendapatkan rekomendasi pakan yang sesuai dengan kebutuhan sapi.
  5. Perawatan kesehatan: Pastikan sapi Anda mendapatkan perawatan kesehatan yang cukup, seperti vaksinasi dan pemeriksaan rutin oleh dokter hewan.
  6. Pemasaran produk sapi: Pastikan Anda memiliki saluran pemasaran yang baik untuk menjual produk sapi Anda, seperti daging, susu, dan kulit.

Usaha sapi dapat menjadi bisnis yang menjanjikan jika dilakukan dengan serius dan profesional. Lakukan riset dan persiapan yang matang sebelum memulai usaha sapi.

Sulit dipahami memang dengan negeri kita yang berbasis Agraris, dan banyaknya jenis sapi lokal yang sebenarnya potensial untuk dikembangkan sebagai ternak produksi daging yang unggul, kita masih saja terus menerus kekurangan suplai daging sapi dan terpaksa harus mengimpor. Ini tanda, bahwa peluang usaha ternak sapi potong di Indonesia belum dikembangkan dengan optimal. Bisnis ternak penggemukan sapi profesional yang menjalankan usaha dengan metode modern dan terencana masih sangat sedikit.

Kebanyakan masih bernaung di bawah koperasi dengan kapasitas produksi yang relatif rendah. Sedang sisanya tak jarang masih berada dalam ranah domestik, sapi-sapi dikembangkan ala rumahan secara tradisional, sehingga hasil panen tidak dapat optimal.

Ini sebenarnya jelas sebuah peluang usaha bagi Anda yang sedang melirik mencari ide usaha. Bahwa Indonesia masih membutuhkan suplai daging sapi memadai. Dan karenanya usaha ternak sapi potong akan sangat potensial untuk Anda jajal.

Tentu di sini bukan bisnis ternak skala rumahan dengan 1 – 2 ekor sapi. Tetapi jenis usaha ternak sapi potong profesional dengan jumlah ternak di atas 10 untuk skala menengah dan pemula atau di atas 30 ekor untuk ukuran ternak besar.

Tentu saja, usaha ternak sapi potong bukan perihal mudah dan sekedar membalikan tangan. Anda perlu merencanakan usaha ternak ini dengan seksama. Pastikan setiap pos biaya tercukupi dan terencana. Kadang pelaku usaha terbentur dengan kendala penyakit atau masalah penjualan yang tidak lancar.

Lalu bagaimana seharusnya untuk sukses dengan usaha ternak sapi potong? Adakah tips khusus untuk memulai bisnis beternak sapi ini? Ada beberapa kiat sederhana dan mudah untuk sukses dengan usaha ternak sapi potong. Dan beberapa tips sederhana tersebut antara lain.

Siapkan pasar

 

Anda menjalankan usaha ternak sapi potong dalam kapasitas profesional. Artinya dalam sekali panen Anda bisa menghasilkan belasan ekor sapi siap potong. Tak mudah tentu saja memastikan semua sapi yang Anda lepas akan terjual dengan cepat dengan harga yang sesuai.

Di sinilah Anda perlu melakukan tindakan. Sebelum sapi-sapi Anda jual, coba bentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan atau koperasi yang dapat memastikan siap menyerap sapi yang Anda jual.

Pola kerjasama ini akan memudahkan Anda menemukan pembeli tanpa harus bersusah payah di pasar hewan. Selain juga akan membantu Anda meringankan biaya penjualan, karena Anda tidak harus berepot-repot mengeluarkan pos-pos biaya penjualan seperti biaya pengiriman dan biaya tenaga penjualan.

Jalin kerjasama dengan pihak medis

 

Rahasia lain dalam memastikan sapi yang dihasilkan usaha penggemukan sapi potong sudah dalam kondisi sehat dan utuh. Sapi yang sehat akan lebih produktif dan memiliki berat badan yang lebih baik. Karena sapi sehat juga akan memiliki metabolisme yang cukup dan pola makan yang baik untuk mendorong proses pembentukan daging.

Anda perlu memastikan sapi-sapi yang Anda pelihara berada dalam pengawasan medis. Untuk itu penting untuk menjalin kerjasama dengan dokter hewan atau tenaga puskesmas hewan tedekat. Ini membantu Anda mendapatkan kunjungan dan pengawasan rutin atas hewan peliharaan Anda. Tentu saja, karena sapi yang Anda pelihara berjumlah banyak, kunjungan rutin bisa saja Anda ajukan.

Buka jasa perawatan sapi

 

Selain memelihara sapi potong Anda sendiri, cara efektif untuk mendapatkan hasil tambahan sekaligus membantu menurunkan sejumlah biaya produksi adalah dengan meluangkan kapasitas dalam kandang sapi untuk disewakan.

Di sini Anda bukan sekedar menyewakan, tetapi menyediakan jasa pemeliharaan dan penggemukan sapi. Dengan kerjasama selama beberapa bulan, sapi berada dalam pengawasan dan pemeliharaan Anda dan tim. Sementara pemilik sapi akan menyerahkan biaya sewa kandang sapi dan jasa perawatan. Pendapatan kecil untuk alokasi penyediaan pakan dan tenaga kerja.

Itulah sejumlah tips dan kiat mudah untuk bisa sukes dengan usaha ternak sapi potong. Ini adalah metode simpel yang akan membantu Anda menekan resiko dari bisnis ternak dan meningkatkan prospek keuntungan.