Konten

Tips Mengawinkan Ayam Pelung

 

Tips Mengawinkan Ayam Pelung – Pastinya tak sedikit diantara orang-orang khususnya para pecinta dan penghobi ayam pelung yang ingin mempunyai ayam pelung jawara yang memiliki kualitas unggul. Slah satu cara yang paling sederhana untuk memperoleh ayam pelung kualitas unggul yaitu dengan cara membeli anakan ayam pelung yang memiliki track record berasal dari indukan yang berkualitas bagus, atau dengan cara lain yaitu Mengawinkan Ayam Pelung jago atau jantan yang memiliki trah bagus dengan ayam pelung lain yang juga memiliki trah yang bagus pula.

Pada umumnya para penghobi ayam pelung memelihara serta mengawinkan ayam-ayam pelung yang dibeli secara berpasangan. Lalu kemudian Ayam pelung yang masih saudara tersebut dikawinkan serta beranak pinak hingga banyak menghasilkan keturunan. Barangkali diantara mereka akan merasa senang dengan hasil yang telah mereka capai. Akan tetapi sebenarnya secara ilmu genetika Gregor Mendel, bahwasanya model perkawinan ayam pelung yang masih sedarah ini justru menghasilkan anakan yang secara vitalitas justru kualitasnya mengalami penurunan.

Diperlukan keseriusan dalam breeding ayam pelung, tidak boleh asal-asalan dalam hal menjodohkan dan mengawinkan ayam pelung. Sedikit banyak kita harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang ilmu genetika, seperti nantinya anakan yang ingin dihasilkan serta apa saja proses yang harus dilalui. Dengan ketelatenan dan juga kesabaran serta pengetahuan yang cukup, tentunya diharapkan nantinya dapat memberikan hasil akhir yang maksimal.

Beberapa Istilah Dalam Persilangan Ayam

Untuk mendapatkan keturunan yang unggul, terdapat beberapa istilah yang penting untuk diketahui dan dipahami dalam hal perkawinan serta persilangan ayam pelung. Berikut ini adalah beberapa istilah tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Inbreeding merupakan perkawinan antara dua individu yang secara hubungan kekeluargaan memiliki garis darah sangat dekat. Misalnya antaraibu dengan nanak, bapak dengan anak dan juga antara anak dengan anak.
  • Line Breed merupakan perkawinan dua individu yg secara hubungan kekeluargaan memiliki garis darah tidak terlalu jauh. Contohnya saja antara kakek dengan cucu, paman dengan keponakan, dan yang lainnya.
  • Cross Breed merupakan Perkawinan antara dua individu yang secara hubungan kekeluargaan tidak memiliki garis darah yang sama ataupun jika memang memiliki hubungan darah, sudah cukup jauh.
  • Super Breed merupakan individu yang secara genetik memiliki sifat yang dominan dan menurun pada keturunannya. Super breeder inilah yang dapat menghasilkan keturunan-keturunan ayam pelung dengan  kuatitas yang terbaik ( super fight).
  • Super fight merupakan individu unggul yang diproyeksikan khusus untuk ajang perlombaan.

Di Eropa penerapan teori persilangan ini oleh seorang ahli breeder Steven van Breemen telah diteliti dan dilakukan, dengan subjek penelitian merpati pos. Referensi dari hasil persilangan ini kini telah banyak diduplikasi oleh para peternak unggas agar dapat menghasilkan keturunan yang memiliki kualitas tinggi, mengingat antara merpati dan juga ayam tak memiliki banyak perbedaan.

Tahapan Perkawinan Ayam Pelung

Berlandaskan pada teori ternak ayam untuk mendapatkan keturunan yang unggul tersebut , terdapat beberapa proses tahapan dan langkah yang harus dilalui untuk dapat memperoleh hasil keturunan dengan kualitas yang baik, diantaranya  yaitu :

  • Cross breed I —–> 2. inbreed —–> 3. line breed —–> 4. cross breed II.

Saat hendak melakukan perkawinan ayam pelung, setidaknya anda harus mempunya gambaran seperti apakah nantinya hasil keturunan ayam pelung yang diinginkan. Pada umumnya yang keturunan ayam pelung yang diinginkan adalah  ayam pelung yang mempunyai sifat-sifat yang unggul. Contohnya  saja ayam pelung dengan badan yang besar serta memiliki kokok yang panjang.

Cross Breed

Pertama-tama anda harus  mencari ayam pelung jago / jantan dan ayam pelung betina / babon dari garis keturunan yang berbeda dan memiliki karakteristik yang seperti telah disebutkan di atas. Keturunan ayam pelung dari cross breed I secara prosentasi setidaknya harus 75% menyerupai indukannya.

Kemudian hasil keturunan dari Cross Breed ini dikawinkan antara yang satu dengan yang lainnya. Proses Inbreeding dilakukan dengan tujuan mencetak (parental stock) yang menyatukan sifat-sifat positif yang dimiliki dengan harapan agar genetik yang turun ke anak semakin kuat.

Proses ini pada umumnya dapat menghasilkan anakan ayam yang memiliki kualitas bagus, misal tubuh besar, kokok panjang, namun anakan hasil inbreed, biasanya tidak memiliki vitalitas, rentan terhadap penyakit, dan staminanya yang loyo. Ini tidak menjadi masalah, karena tujuan utamanya adalah untuk parental stock, faktor-faktor yang menjadi kekurangan, dalam hal ini yaitu kekurangan pada vitalitas ayam ini nantinya akan diperbaiki dalam tahapan proses yang berikutnya.

Inbreeding

Hasil yang diperoleh dari proses inbreed tadi merupakan modal besar saat melanjutkan ke tahapan yang selanjutnya, pada proses yang selanjutnya karakter baik diperoleh dari proses inbreed dilakukan penguatan lagi pada tahapan line breed. Hasil keturunan Ayam Pelung dari proses inbreed dipasangkan dengan ayam pelung yang masih memiliki hubungan darah, contoh dengan pamannya yang memiliki karakter kokok panjang dan juga badan besar.

Dari perkawinan ini dapat dipastikan menghasilkan ayam pelung yang memiliki kokok panjang serta berbadan besar yang dominan. Barangkali hal inilah yang dimaksudkan oleh Steven sebagai ‘Super Breed’. Yakni ayam yang memiliki daya turun breeding yang kuat ke keturunannya yang selanjutnya.

Super breed

Jika sudah mendapatkan hasil Super breed ini, selanjutnya anda dapat mencoba untuk dikawin silang dengan ayam pelung dari trah lain atau cross breed ke 2. Proses ini bertujuan untuk menambah daya vitalitas serta penyempurnaan karakter dari proses sebelumnya. Jika disilangkan dengan ayam pelung lain yang mempunyai karakteristik kokok yang panjang serta badan besar, maka akan menghasilkan ayam pelung dengan koko panjang sempurna.

Super fighter

Dan jika disilangkan dengan ayam pelung lain yang memiliki karakteristik agak berbeda, misalnya iramanya merdu atau kokok bersih, maka badan besar dan kokok panjang tidak akan hilang. Inilah yang diharapkan dari hasil akhir berupa ‘Super fighter’. Keturunan Ayam Pelung dengan badan besar, bersih serta memiliki kokok yang panjang dan mengalun merdu.

Demikianlah tadi informasi mengenai beberapa tips dan cara Mengawinkan Ayam Pelung yang dapat kami share dan bagikan, dengan harapan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi anda khususnya para penghobi ayam yang masih pemula. Secara keseluruhan proses dan tahapan breeding ayam pelung unggul ini memang bukanlah hal yang mudah, karena memerlukan ketelatenan, serta tahapan proses yang relatif tak sebentar. Akan tetapi setidaknya proses dan tahapan yang anda lalui dapat mempertahankan kualitas baik dari ayam khas Indonesia yang satu ini.

Tentunya akan menjadi hal yang sangat disayangkan apabila nantinya ayam yang memiliki kualitas baik ini punah dari nusantara hanya karena kurangnya pengetahuan yang cukup mengenai breeding, sehingga breeding ayam pelung yang kurang tepat. Hasil  akhir yang anda inginkan, ditentukan oleh proses dan tahapan yang anda lakukan. Selamat mencoba, dan GodLuck !!

Share: