Konten
Tips Memilih Indukan Ayam Kampung
Tips Memilih Indukan Ayam Kampung – Disaat kita memutuskan untuk memulai usaha ternak ayam kampung tentunya disaat kita Memilih Indukan Ayam Kampung haruslah dilakukan dengan cara selektif. Hal ini diharapkan agar nantinya mendapatkan hasil yang maksimal, atau setidaknya sesuai atau sama dengan induknya. Lantas bagaimanakah memilih indukan yang unggul untuk kemudian kita budidayakan nantinya? Pada kesempatan kali ini kita akan berbagi tips tentang bagaimana memilih indukan baik itu pejantan ataupun betina. Ok langsung saja, simak ulasannya berikut ini.
Agar mendapatkan indukan unggul yang berkualitas dan memiiki produktifitas tinggi tentunya perlu untuk melakukan seleksi dalam pemilihan induk sebagai andalan untuk nantinya kita ternakkan. Pada umumnya pemilihan induk ini dapat dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu untuk budidaya petelur unggul dan budidaya pedaging unggul. Untuk budidaya ayam pedaging biasanya dipilih pejantannya sedangkan budidaya ayam petelur dipilih dari jenis betinanya. Dalam pemilihan indukan yang unggul dapat dilakukan dengan memperhatikan bagian-bagian tubuh ayam kampung, diantaranya dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1.Ciri-ciri Induk Pejantan Ayam Kampung Pedaging Unggul
- Ciri Fisik Ayam
- Badan
Ayam yang memiliki postur atau bentuk badan yang besar, tegap, serta kekar menjadi pilihan untuk selanjutnya dibudidayakan. Dengan memiliki tubuh yang besar tentunya diharapkan dapat menghasilkan daging yang maksimal.
- Kaki
Pilihlah yang memiliki ciri kaki berwarna kuning, kekar, serta memiliki sisik yang rapi. Hal ini dikarenakan ayam dengan tulang badan besar serta kaki yang berwarna kuning lebih diminati ketimbang kaki putih atau hitam. Dipercaya oleh banyak orang bahwasanya kaki kuning lebih memiliki kandungan kaldu jika diolah dan dimasak, misanya soto, sup dan dan olahan yang lainnya.
- Bulu
Seperti yang kita tahu bulu layaknya “identitas” bagi ayam, termasuk untuk menarik lawan jenisnya. Warna bulu sebaiknya pilihlah yang memiliki warna dasar hitam. Ada kalanya warna bulu dapat menjadi bahan petimbangan, dengan alasan warna bulu tertentu mewakili kualitas genetik yang bagus jika dibandingkan warna yang lain. Warna hitam seperti wiring kuning seringkali masih menjadi pilihan ketikan memilih indukan jantan. Tidak hanya berdasarkan warna bulu, namun bentuk bulu rapi dapat dijadikan patokan ciri ayam yang sehat.
- Tingkah Laku
- Umur Ayam
- Jenis Kelamin Ayam
- Primbon Jawa Tentang Ayam Kampung
Khusus para peternak di pulau Jawa, masih kental akan bdayanya. Tak sedikit diantaranya yang memilih induk ayam dengan berdasarkan primbon.
- Keturunan Ayam Unggul
- Produktifitas Induk Ayam
- Tahan Penyakit
2.Tips pemilihan indukan jantan unggul diantaranya sebagai berikut :
- Pilihlah ayam yang sehat. Jenggernya berwarna merah dan tidak pucat, bagian kepala dan leher tegap, bagian matanya bulan dan jernih tidak ada benjolan ataupun koreng, memiliki bulu yang tebal rapi dan tidak rontok, Kakinya mulus dan warnanya cerah, bagian kloaka bersih, dan nafasnya tidak berbunyi.
- Memiliki taji atau jalu dan lanjur yang baik (bulu panjang pada bagian ekor)
- Warna yang cerah menunjukkan ayam yang lebih cepat dalam hal pembuahan
- Ayam sudah berkokok
- Bagian paruh yang pendek menjadi salah satu ciri ayam yang dapat tumbuh dengan cepat serta besar.
- Pilihlah yang memiliki tingkah laku yang cenderung aktif dan tidak lesu
3.Ciri-ciri Induk Betina Ayam Kampung Petelur Unggul
- Bentuk Fisik Ayam
- Badan
Postur badan yang besar menunjukkan bahawa induk memiliki kemampuan bertelur yang berlimpah dengan ukuran telur yang besar pula.
- Kepala
Jengger merupakan salah satu patokan pada bagian kepala ayam. Jengger termasuk salah satu bagian tubuh ayam kampung dan apabila jengger pada ayam betina bentuknya lebih lebar dan juga besar diindakasikan memiliki kemampuan bertelur di atas rata-rata ayam kampung asli , berkisar 12 hingga 14 butir telur.
- Bulu
Salah satu ciri ayam petelur unggul dapat dilihat dari bulunya mengkilat kehijauan atau halus, warnanya cerah dan tidak ksam. Pada umumnya pada ayam yang memiliki bulu berwarna hitam cenderung lebih mudah untuk dikenali. Ayam yang sehat memiliki bulu yang tertata rapi.
- Kaki
Layaknya memilih ayam pedaging, dipilih kaki yang berwarna kuning agak kemerahan dan warnanya cerah.
- Umur
Untuk pemilihan ayam betina yaitu umur terbaik adalah ketika dalam masa produksi, umurnya antara 9 bulan hingga 1 tahun 5 bulan.
4.Ciri Keunggulan Ayam Kampung
Mengutip informasi yang dikeluarkan Balitnak Ayam KUB (Ayam Kampung Unggul Balitnak) didapat karakter indukan berkualitas dengan keunggulan berikut :
- Warna bulu beragam seperti ayam pada umumnya
- Berat badan 1,2 hingga 1,6 kg
- Bobot telur 35 – 45 gram
- Umur pertama kali bertelur yaitu 20 – 22 minggu
- Dapat menghasilkan telur sebanyak 130 hingga 160 butir per tahun
- Lebih tahan penyakit dan lain sebagainya.
Untuk memaksimalkan indukan sebagai petelur setidaknya tidak jauh dari ciri dari kriteria ayam KUB yang telah disebutkan diatas tersebut.
Tips dalam memilih indukan betina ayam kampung unggul, maka beberapa hal yang dapat anda perhatikan adalah sebagai berikut :
- Anda dapat melihat dari beberapa ciri-ciri fisik seperti yang di jelaskan di atas.
- Pegang tubuh ayam menggunakan kedua tangan, lalu bandingkan jika memang terdapat beberapa pilihan.
- Tekan di bawah dubur ayam, jika terasa keras itu tanda ayam betina sudah tua. Cara ini dapat dilakukan untuk mengetahui masa produksi nantinya.
- Bentuk jengger yang kecil dan pesek, merupakan ciri ayam tidak dapat mengeram dengan baik.
- Tubuh ayam betina memiliki postur yang panjang serta tidak kerdil.
- Ayam yang memiliki paruh pendek, kaki besar serta memiliki ujung hitam di bulu ekor merupakan ciri lain ayam yang nantinya dapat menghasilkan telur yang besar.
- Pilihlah ayam betina yang bersih, apabila terlihat kotor dan kusam maka hampir dapat dipastikan bahwa ayam betina tersebut tidak sehat / sakit, misalnya penting untuk memastikan hidung dan mata tidak berair, bagian duburnya bersih.
- Ketika di pegang mata tidak merem dan cenderung memberontak.
Dalam Memilih Indukan Ayam Kampung unggul memang tidak gampang dikarenakan harus memenuhi beberapa kriteria yang telah disyaratkan. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan saat ini tak sedikit peternak yang terus brekresi dak mengeksplore, di pasaran saat ini sudah banyak ayam yang merupakan hasil persilangan misalnya saja persilangan antara ayam bangkok dengan ayam kampung, ayam petelur dengan ayam kampung dan lainnya dengan dengan harapan untuk mendapatkan hasil ras ayam kampung unggul. Hal-hal demikianlah yang meyebabkan proses pembudidayaan ayam kampung ini terbilang cukup lama, apalagi jika dibandingkan dengan ayam broiler tentunya. Untuk mendapatkan ayam kampung unggul memang membutuhkan kesabaran bukan? So, kenapa anda tak memulainya dari sekarang? Semoga dapat menjadi referensi yang bermanfaat, selamat mencoba salam sukses peternak ayam Indonesia!
Baca juga : Mencegah Berbagai Penyakit Ayam Kampung