Tips Memelihara Anakan Kambing Etawa

Konten

Tips Memelihara Anakan Kambing Etawa

 

Kambing Etawa adalah salah satu jenis kambing yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kambing Etawa dikenal sebagai kambing yang produktif dan memiliki kualitas susu yang baik. Jika Anda ingin memelihara anakan kambing Etawa, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

  1. Pilih anakan kambing Etawa yang sehat: Pastikan anakan kambing Etawa yang akan Anda pelihara dalam keadaan sehat dan memiliki kondisi fisik yang baik. Anakan kambing Etawa yang sehat biasanya memiliki mata cerah, hidung basah, dan tubuh yang aktif.
  2. Berikan makanan yang tepat: Berikan makanan yang cukup dan tepat untuk anakan kambing Etawa. Sebaiknya berikan makanan yang kaya akan nutrisi seperti rumput, hijauan, atau pakan khusus untuk kambing. Jangan lupa memberikan air yang cukup dan bersih setiap hari.
  3. Jaga kebersihan kandang: Jaga kebersihan kandang anakan kambing Etawa agar tetap sehat dan nyaman. Bersihkan kandang secara rutin dan pastikan anakan kambing Etawa tidak terkena hama atau penyakit yang berbahaya.
  4. Berikan perawatan yang baik: Anakan kambing Etawa membutuhkan perawatan yang baik seperti memandikan, memotong kuku, dan memotong bulu yang berlebihan. Pastikan Anda melakukan perawatan secara rutin agar anakan kambing Etawa tetap sehat dan nyaman.
  5. Pantau kondisi kesehatan: Selalu pantau kondisi kesehatan anakan kambing Etawa secara rutin. Jika terdapat tanda-tanda penyakit seperti demam, batuk, atau diare, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Memelihara anakan kambing Etawa memang memerlukan perhatian dan ketelitian yang baik, namun jika dilakukan dengan baik, Anda dapat mendapatkan manfaat yang baik dari hasil susu yang dihasilkan.

Tips Mudah Memelihara Anakan Kambing Etawa. Anakan kambing etawa bisa menjadi sumber pendapatan tambahan peternak kambing etawa. Berikut tips untuk memelihara anakan etawa dengan mudah.

Tips Memelihara Anakan Etawa

Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membahas lebih jauh mengenai bagaimana tips memelihara anakan kambing etawa. Melanjutkan bahasan sebelumnya mengenai cara beternak sukses kambing etawa.

Peternak kambing etawa pada umumnya fokus untuk menghasilkan daging dan susu. Tetapi sebenarnya, mengembangkan usaha dari sekedar pemeliharaan dan produksi menjadi budidaya dengan menghasilkan anakan juga bisa menjadi sumber pendapatan lain. Tetapi bagaimana cara perawatan anak kambing etawa yang tepat?

Untuk Anda pahami sebelumnya, kambing etawa akan hamil selama periode 5 bulan terhitung dari masa kawin. Biasanya indukan siap untuk hamil pada usia 9 bulan, meski birahi pertama akan muncul sejak usia 6 bulan.

Hamil di usia dini acapkali menyebabkan resiko-resiko kesehatan. Tidak jarang indukan yang terlalu muda mengalami kesulitan untuk beradaptasi memelihara anakan. Itu sebabnya sebaiknya jaga kambing untuk tidak kawin sampai memasuki usia cukup matang.

Cara Perawatan Anak Kambing Etawa

Meski pada dasarnya, kambing etawa termasuk jenis ternak yang mudah dipelihara. Kita tetap perlu memperhatikan dengan baik tips memelihara anakan kambing etawa. Persiapkan semua perangkat setidaknya 1 pekan menjelang hari perkiraan lahir.  Perkiraan lahir dapat maju dan mundur dalam kisaran 2 – 3 hari.

Persiapan perangkat yang perlu Anda adakan antara lain adalah sejumlah handuk kering, betadine, kelapa muda, telur ayam kampung dan madu. Untuk Anda perhatikan pula sebaiknya menjelang 1 mg persalinan, indukan telah dikandangkan terpisah untuk mencegah gangguan. Erangan dari indukan pada masa kelahiran juga kadang menyebabkan kambing lain menjadi gelisah. Selain dikhawatirkan anakan akan terinjak oleh kambing lain.

Begitu memasuki masa persalinan, bantu indukan untuk tetap kuat mengejan dengan pemberian madu dan telur ayam kampung. Pakan ini diyakini membantu menjaga kekuatan dari indukan. Selalu dampingi proses kelahiran, karena kadang indukan berjalan-jalan dan terus bergerak untuk mengendalikan rasa tidak nyaman. Ini bisa beresiko menyebabkan anakan justru terinjak atau tertindih oleh indukan sendiri.

Kunci keberhasilan dari cara perawatan anakan kambing etawa

Kunci keberhasilan dari cara perawatan anakan kambing etawa ini terletak pada tindakan kita begitu anakan berhasil dilahirkan. Segera pisahkan  anakan sesaat untuk dibersihkan dengan dua handuk, handuk basah yang hangat dan handuk kering. Anakan juga disiram dengan air kelapa muda untuk membantu membersihkan anakan dengan lebih baik. Usahakan pula untuk menggunakan handuk dengan daya serap baik.

Setelah dilihat anakan lebih bersih, tips memelihara anakan etawa berikutnya adalah dengan dikembalikan pada indukannya. Biarkan anakan mendapatkan susu pertamanya, bila perlu indukan dibantu untuk menyusui. Dalam 2 jam seharusnya kambing anakan sudah mulai bisa berdiri dan perlahan berjalan sampai sepenuhnya tegak berjalan setelah 3 hari.

Tips memelihara anakan etawa lain adalah dengan memastikan anakan mendapatkan susu selama 7 hari. Jadi satukan anakan dengan indukan terus menerus 24 jam selama sepekan. Selalu amati perkembangan dan kondisi anakan untuk memastikan anakan tetap dalam kondisi sehat. Indukan dan anakan setiap hari setidaknya untuk mencegah infeksi karena sisa darah dan kotoran pasca persalinan.

Setelah 1 pekan, amati kekuatan anakan. Bila tampak sehat dan kuat, artinya anakan siap untuk dipisahkan dari indukan. Pelihara dalam kandang berukuran kecil yang terletak tidak jauh dari indukan. Bantu anakan untuk sesekali tetap mendapatkan suplai susu sembari dibantu untuk mengonsumsi makanan tambahan seperti bekatul dan konsentrat.

Cara perawatan anak kambing etawa ini akan terus berlanjut sampai anakan siap sepenuhnya terpisah dari indukan di usia 3 bulan. Setelah pemisahan sebenarnya anakan sudah siap untuk dipasarkan. Bila cara memelihara anakan etawa ini dilakukan dengan tepat, maka seharusnya anakan bisa mencapai tinggi 60- 70 cm pada usia 5 bulan. Dan di pasaran dapat mencapai harga kisaran 1 jutaan.

Baca Juga : Jenis Kambing Peranakan Yang Unggul