Tahapan Penting dalam Pemeliharaan Ayam Broiler

Konten

Tahapan Penting dalam Pemeliharaan Ayam Broiler

 

Tahapan Penting dalam Pemeliharaan Ayam Broiler – Jenis ayam broiler merupakan jenis ayam yang banyak dipelihara dengan tujuan untuk dimanfaatkan dagingnya, Rasa yam broiler atau ras pedaging ini merupakan jenis ras unggul yang dihasilkan dari hasil perkawinan silang antara berbagai jenis ayam yang mempunya produktifitas tinggi.

Waktu pemeliharaannya relatif cukup singkat serta menguntungkan bagi para peternak,  hanya dengan kurun waktu  5 – 6 minggu saja sudah dapat dipanen. Bahkan seiring perkembangan zaman ditambah dengan pengetahuan yang cukup tentang Tahapan Penting dalam Pemeliharaan Ayam Broiler, hanya dalam waktu 30 hari saja sudah dapat dipanen dengan kualitas yang sama baiknya. Tak heran saat ini semakin banyak peternak baru serta peternak musiman yang terus bermunculan hampir di setiap propinsi di Indonesia.

Sebagai peternak anda tidak perlu bingung dalam menentukan pilihan, meski saat ini tersedia berbagai macam strain ayam ras pedaging di dipasaran. Karena hampir semua jenis strain yang saat ini beredar di pasaran memiliki daya produktifitas hampir relatif sama. Dan seandainya memang terdapat perbedaan, perbedaannya tidaklah mencolok atau sangat kecil sekali. NAmun tak ada salahnya juga anda sebagai peternak sebelum menentukan pilihan terlebih dahulu menanyakan terlebih dahulu daftar produktifitas atau prestasi bibit yang dijual di Poultry Shoup tersebut sebagai referensi pertimbangan. Jenis strain ayam ras pedaging yang saat ini beredar di pasaran diantaranya: Super 77, Tegel 70, ISA, Hybro, Ross, Kim cross, Hyline, Vdett, Indian river, Missouri, Hubbard, Shaver Starbro, Pilch, Yabro, Arbor arcres, Tatum, Cornish, Brahma, Langshans, Hypeco-Broiler, Marshall”m”, Euribrid, A.A 70, H&N, Sussex, Bromo, CP 707, Goto, Lohman 202.

1.Manfaat

Bebera manfaat yang bisa anda dapatkan dari beternak ayam ras pedaging diantaranya adalah :

1) Menyediakan dan mencukupi kebutuhan protein hewani

2) Pengisi waktu luang di masa tua / masa pensiun

3) Pendidikan serta latihan (diklat) keterampilan untuk kalangan remaja

4) Tabungan di hari tua

5) Mencukupi kebutuhan keluarga (profit motif)

2.Persyaratan Lokasi

Dalam usaha beternak ayam ras broiler ini, penentuan lokasi peternakan merupakan salah satu tahapan awal yang tak boleh diremehkan begitu saja demi kelancaran usaha peternakan nanti kedepannya. Berikut ini adalah beberapa tips dalam penentuan lokasi peternakan ayam :

1) Lokasi yang cukup jauh dari keramaian/perumahan penduduk.

2) Lokasi mudah terjangkau dari pusat-pusat pemasaran.

3) Lokasi bersifat permanen, dalam artian lokasi ini nantinya mudah terganggu oleh hal-hal lain yang dialuar dari usaha peternakan itu sendiri.

3.Pedoman Teknis Budidaya

Sebagai pemula sebelum memulai usaha beternak, anda wajib memahami 3 (tiga) unsur produksi dalam beternak yaitu: manajemen (pengelolaan usaha peternakan), breeding (pembibitan) dan yang terakhir adalah feeding (makanan ternak/pakan)

4.Penyiapan Sarana dan Peralatan

1) Perkandangan

Pembuatan kandang yang ideal untuk usaha ternak ayam ras broiler meliputi :

  • Temperatur berkisar antara 32,2 hinga 35 derajat C,
  • Kelembaban berkisar antara 60 – 70%
  • Penerangan dan juga pemanasan kandang sesuai dengan aturan yang ada,
  • Untuk meminimalisir polusi bau, letak kandang sebaiknya mendapat sinar matahari yang cukup pada pagi hari serta tidak melawan arah mata angin kencang
  • Model kandang disesuaikan dengan umur ayam, anda dapat menggunakan kandang box untuk anakan sampai umur 2 minggu atau 1 bulan,  gunakan kandang box yang dibesarkan untuk ayam remaja ± 1 bulan sampai 2 atau 3 bulan dan untuk ayam dewasa bisa dengan kandang postal atapun kandang bateray.
  • Pembuatan kontruksi untuk keperluan kandang tidak harus dengan bahan yang mahal, yang terutama adalah kuat, bersih dan juga tahan lama.

2) Peralatan

  • Litter (alas lantai)

Sebaiknya Alas lantai/litter selalu dalam keadaan kering, oleh sebab itu penting untuk memastikan bahwasanya tidak ada atap yang bocor, dan pastikan juga tidak ada air hujan yang masuk meskipun angin kencang. Alas lantai/litter memiliki ketinggian 10 cm, sebagai bahan untuk alas lantai/litter ini dapat menggunakan campuran dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya, atau dapat juga menggunakan serutan kayu dengan panjang antara 3 – 5 cm sebagai pengganti sekam/kulit padi.

  • Indukan atau brooder

Anda dapat menggnakan sebuah alat yang memiliki fungsi sebagai pengganti  induk ayam, alat ini dapat menghangatkan anak ayam yang baru menetas. Bentuk alat ini bundar ada juga yang berbentuk  persegi empat, alat pemanas ini memiliki jangkauan 1 – 3 m.

  • Tempat bertengger (jika memang diperlukan)

Fungsi dari tempat bertengger ini adalah sebagai tempat ayam untuk istirahat/tidur, umumnya dibuat dekat dengan dinding. Untuk memudah kan pembersihan usahakan kotoran jatuh ke lantai nantinya dapat dengan  mudah dibersihkan dari luar. Sebaiknya dibuat tertutup untuk menghindari dari terpaan angin dan dibuat lebih rendah dari tempat bertelur.

  • Tempat makan, minum dan tempat grit

Sediakan tempat makan dan minum yang memadai dan mampu menckupi kebutuhan ternak secara keseluruhan, bahannya bisa terbuat dari bambu yang sederhana, atau bisa juga dari bahan almunium atau dari bahan apa saja yang memiliki ketahanan, awet serta tidak bocor dan juga tidak berkarat. Sedangkan untuk  tempat grit menggunakan kotak khusus

  • Alat-alat rutin

Sediakan alat-alat untuk pemerikasaan kesehatan rutin ayam seperti: suntikan, pisau potong operasi kecil, gunting operasi, dan yang lainnya.

5.Pembibitan

  • Ternak yang dipelihara haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  • Sehat serta tidak memiliki cacat pada bagian fisiknya
  • Memiliki pertumbuhan dan perkembangannya yang normal
  • Ternak berasal dari bibit yang unggul.
  • Bersih dan tidak ada kotoran di bagian duburnya.

1) Pemilihan Bibit dan Calon Induk

Terdapat beberapa panduan teknis dalam melakukan seleksi bibit / DOC (Day Old Chicken) / ayam umur sehari :

  • Pastikan anak ayam (DOC ) merupakan bibit unggul dari indukan yang sehat.
  • Bagian bulunya halus serta memiliki pertumbuhan yang baik .
  • Tidak ada cacat pada bagian tubuhnya.
  • Memiliki nafsu makan yang baik.
  • Memiliki ukuran badan yang normal, serta memiliki berat badan normal antara 35 hingga 40 gram.
  • Bagian duburnya bersih dan tidak kotor.

Lakukan pengontrolan secara rutin dan berkala, jika menjumpai kelainan pada ternak sebaiknya segera lakukan tindakan-tindakan secara khusus serta pengobatan sesuai petunjuk Dinas Peternakan setempat atau dokter hewan yang bertugas di daerah yang bersangkutan.

Demikianlah tadi informasi yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini seputar Tahapan Penting dalam Pemeliharaan Ayam Broiler. Semoga saja dapat memberikan sedikit gambaran serta menjadi referensi yang bermanfaat khususnya bagi para pemula dalam bidang ternak ayam ras broiler ini. Selamat mencoba, dan semoga sukses !!

Baca juga : Ternak Ayam Petelur