Mengenal Asuransi Usaha Ternak Sapi 

Konten

Mengenal Asuransi Usaha Ternak Sapi

 

Asuransi Usaha Ternak Sapi adalah jenis asuransi yang dirancang khusus untuk melindungi pemilik ternak sapi dari kerugian finansial akibat kematian atau sakit hewan ternak mereka. Asuransi ini memberikan jaminan kepada pemilik ternak untuk mendapatkan ganti rugi atas kerugian yang dialami karena hewan ternak mereka mengalami kematian atau sakit akibat penyakit tertentu.

Manfaat dari asuransi ini adalah pemilik ternak sapi dapat menghindari risiko finansial yang mungkin timbul akibat kematian atau sakit hewan ternak mereka. Asuransi ini juga memberikan perlindungan terhadap kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan atau bencana alam yang tak terduga.

Pernah mendengar soal asuransi untuk usaha ternak sapi? Apa kelebihannya? Bagaimana cara mengurus Asuransi Usaha Ternak Sapi ini?

Memiliki usaha memang artinya harus siap merugi. Selalu ada saja potensi kerugian dan resiko-resiko lain yang mungkin dihadapi, sebaik apapun kita mencoba menjalankan usaha. Beberapa aspek penyebab kerugian tak selamanya bisa kita cegah. Dan di sinilah peran Asuransi Usaha Ternak Sapi

Mungkin beberapa tahun lalu konsep asuransi untuk usaha agro memang sama sekali asing. Tawaran asuransi untuk ternak ini memang baru mulai dikenalkan di masyarakat di tahun 2016. Terbilang masih baru memang.

Bahkan hingga kini masih banyak masyarakat pertanian yangbelum cukup teredukasi dan mendapatkan informasi memadai soal asuransi ini.padahal peran Asuransi Usaha Ternak Sapi ini cukup tinggi dan dapat menjadi jurus jitu menyelamatkan sisa aset akibat kerugian usaha ternak sapi.

Layanan asuransi ini diberikan oleh institusi pemerintahan Jasindo Agri.  Layanan asuransi dari Jasindo Agri ini cukup luas melingkupi sejumlah jenis usaha pertanian yang adadi masyarakat. Terutama jenis usaha dengan jumlah pelaku relatif besar danresiko cukup tinggi.

Tidak hanya Asuransi Usaha Ternak Sapi atau AUTS saja yang tersedia, tetapi juga Asuransi untuk usaha persawahan padi, perkebunan hinggausaha maritim seperti usaha nelayan.

Khusus untuk usaha ternak sapi, konsep Asuransi Usaha TernakSapi ditujukan untuk meredam efek kerugian bagi peternak. Sehingga efek kerugian tidak terlalu berat dirasakan oleh peternak.  Asuransi ini memberikan premi pertanggunganuntuk peternak atas kerugian akibat proses pemeliharaan, pencurian, kecelakaandan cidera pada ternak, kematian termasuk persalinan dan sakit.

Untuk mendapatkan pertanggungan sebagaimana diharapkan,peternak cukup membayar iuran premi sebesar 40 ribu rupiah. Ini angka yangsangat kecil untuk perolehan pertanggungan yang besar sebesar maksimal 10 jutarupiah persapi.

Tentu sejak awal memang telah disiapkan semacam subsidi daripemerintah sebesar 80%  untuk biaya iuranpremi. Artinya nilai iuran premi yang sebenarnya sebesar 200 ribu rupiah.

Untuk jenis bibitan yang ditujukan untuk penggemukan, premidasar diberikan 300 ribu dengan subsidi masih 80%. Karena premi lebih besar,peternak bisa mendapatkan pertanggungan maksimal hingga 15 juta rupiah.

Untuk bisa mengikuti Asuransi Sapi ini, termasuk pula mendapatkan subsidi besar untuk premi bulanan, terdapat beberapa kriteria peternak yang perlu untuk dipenuhi terlebih dahulu.

Jasa asuransi ini sebenarnya adalah bentuk perlindungan untuk usaha kecil. menjadi semacam bemper bagi pelaku usaha agro skala keciluntuk bertahan dalam menghadapi resiko usaha. Jadi hanya mereka yang menjalankanusaha peternakan sapi skala kecil yang dapat mengikuti program ini.

Peternak harus bersedia turut aktif dalam kelompok tani yangsudah terdaftar di kedinasan setempat. Juga menjalankan teknik peternakan sehatyang sudah diedukasikan kedinasan pertanian setempat melalui kelompok-kelompoktani. Akan ada sejumlah kunjungan dan pengawasan untuk memastikan setiappeserta konsisten dengan teknik peternakan sehat yang disuluhkan.

Termasuk di dalamnya mereka yang menjalankan bisnispeternakan sapi untuk tujuan produksi anakan, susu, indukan, bibitan hinggapenggemukan. Itu pun masih dengan syarat sapi yang mereka daftar sudahteridentifikasi alias terdaftar.

Syarat lain yang perlu dipenuhi adalah sapi yangdiasuransikan adalah sapi pada usia produktif dan masih dalam kondisi sehatketika di ajukan. Dipastikan sudah memiliki identitas jelas, artinya sudahmendapatkan eartag, cap bakar atau kartu ternak. Termasuk sudah menjalankansejumlah program kesehatan yang disarankan.

Dengan keterlibatan kelompok tani dan kedinasan, peternak juga sama sekali tidak akan dibuat repot ketika perlu mengajukan klaim. Asuransi Usaha Ternak Sapi dengan mudah diajukan dan diklaimkan melalui kelompok tani dan kedinasan setempat.

Tidak ada ruginya memulai usaha ternak yang lebih sehat, modern dan baik sesuai standar. Dan coba untuk meringankan setiap resiko dengan Asuransi Usaha Ternak Sapi. Ini akan membantu Anda menjalankan usaha ternak sapi dengan lebih tenang dan rendah resiko.

Baca juga : Pakan Ternak Sapi Potong Terbaik