Karakteristik Hewan Koala

Konten

Karakteristik Hewan Koala

Karakteristik Hewan Koala – Masih tentang Hewan Koala kali ini akan dibahas tentang Karakteristik Hewan Koala. Koala memiliki tubuh berbulu lebat, lembut, dan berwarna abu-abu atau kecokelatan di punggungnya. Bulu di bagian perut berwarna putih. Koala nan hayati di bagian selatan memiliki bulu nan lebih tebal daripada koala nan hayati di bagian utara. Koala di bagian utara mendiami daerah beriklim panas sepanjang tahun sehingga memiliki bulu nan lebih tipis.

Koala memiliki hidung besar tidak berambut dan telinga bulat. Koala tak memiliki ekor. Hewan Koala dewasa berukuran panjang 64 hingga 76 cm dengan berat sekitar 5 hingga 14 kg. Koala memiliki cakar panjang, kuat, dan tajam buat memanjat pohon. Cakar depan dilengkapi dua ibu jari buat mencengkeram dahan. Cakar kedua dan ketiga terdapat di kaki belakang.

Bentuk tubuh koala sedikit banyak mirip dengan wombat, hewan berkantung nan masih 1 kerabat dengan koala. Hanya saja bulu koala lebih tebal, telinganya lebih besar, dan tungkai serta lengannya lebih panjang.

Koala ialah satu dari sedikit mamalia nan memiliki sidik jari. Sidik jari koala mirip dengan manusia, bahkan dilihat dibawah mikroskop elektron pun tetap mirip. Sidik jari manusia dan koala sulit dibedakan.

Ia ialah hewan pendiam nan nokturnal (hidup beraktivitas di malam hari). Namun koala jantan suka berteriak sampai terdengar dalam jeda 1 km pada musim kawin. Koala betina mengukur ukuran koala jantan dari kelantangan suara teriakannya. Mereka cenderung memilih koala jantan nan lebih besar.

Saat berada di bawah tekanan, koala biasanya menjerit dan menangis, mirip seperti bayi manusia. Koala nan hayati di alam liar tak diketahui masa hidupnya, tetapi koala nan hayati di penangkaran bisa hayati sampai umur 18 tahun.

Jenis-Jenis Hewan Koala

Jenis-Jenis Hewan Koala – Masih tentang Hewan Koala, kali ini akan dibahas tentang Jenis-Jenis Hewan Koala. Sebelumnya Admin Hewanternak.com juga sudah berbagi tentang Karakteristik Hewan Koala.

Sebenarnya Hewan Koala tak memiliki variasi jenis secara ilmiah. Akan tetapi orang Australia membeda-bedakan koala berdasarkan loka hidupnya, sebab berbeda loka hayati berbeda juga ciri fisiknya. Ini dia beberapa jenis koala:

1. Koala khas Victorian

Karena tinggal di selatan Australia nan lebih dingin, koala Victorian memiliki bulu nan lebih tebal dan panjang, rona abu-abunya lebih muda dengan rona punggung dan punggung tangan krem kecokelatan. Bagian perutnya berwarna cerah dan telinganya ditumbuhi bulu lembut berwarna putih.

2. Koala khas New South Wales

Koala nan tinggal di New South Wales memiliki berat badan 8,5 – 12 kg; nan berarti nisbi lebih besar dari koala Victorian. Bulunya nan tipis dan lembut berwarna abu dan agak berantakan.

3. Koala emas alias golden koala

Koala emas ialah koala nan memiliki sedikit rona keemasan di bulunya. Koala emas sebenarnya ialah koala albino. Ia kekurangan (atau sama sekali tak memiliki) pigmen melanin.

 

Siklus Hayati Hewan Koala

Siklus Hayati Hewan Koala – Pembahasan masih kita lanjut tentang Hewan Koala, kali ini akan dibahas tentang Siklus Hayati Hewan Koala. Sebelumnya Admin Hewanternak.com juga sudah berbagi tentang Jenis-Jenis Hewan Koala.

Musim kawin koala berkisar antara bulan Agustus hingga Februari. Pada musim tersebut, koala jantan akan “berteriak” buat menarik perhatian betina. Saat itu pula, koala muda dari tahun sebelumnya siap buat meninggalkan induk dan hayati mandiri.

Setelah kawin, 35 hari kemudian bayi koala lahir. Bayi koala disebut joey . Panjangnya sekitar 2 cm dengan berat kurang dari 1 gram. Tubuh bayi koala berwarna merah muda, tak berbulu, tanpa telinga, dan buta. Secara naluriah, bayi koala akan bergerak menuju perut induknya dan menemukan jalan masuk ke dalam kantong.

Di dalam kantong perut, bayi koala menempelkan mulut pada puting susu induknya. Puting susu tersebut kemudian membesar di dalam mulut bayi koala sehingga puting susu sang induk tak akan terlepas. Induk betina mampu mengencangkan otot-otot pada bukaan kantong perut sehingga bayi koala tak akan terjatuh keluar.

Setelah dilahirkan, bayi koala berada di kantong perut induknya selama 6 atau 7 bulan. Bayi koala menyusu induknya dari dalam kantong perut. Saat berusia sekitar 22 hingga 30 minggu, induk betina memberi makan bayinya dengan semacam bubur nan berasal dari makanan sang induk nan belum tercerna.

Hal ini bertujuan buat melatih bayi koala agar beradaptasi dengan makanan sesungguhnya, yaitu daun eukaliptus. Setelah keluar dari kantong perut, bayi koala bergelantungan di punggung induk betina. Namun, mereka tetap menyusu hingga berumur satu tahun.