Jenis Hewan Ternak

Hewan ternak adalah hewan yang dibudidayakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan, baik daging, susu, telur, maupun hasil produksi lainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis hewan ternak yang sering dibudidayakan di Indonesia:

1. Sapi Sapi adalah hewan ternak yang biasanya dipelihara untuk diambil daging dan susunya. Jenis sapi yang paling umum di Indonesia adalah sapi Bali, sapi Madura, sapi Limousin, dan sapi Brahman.
2. Kambing Kambing adalah hewan ternak yang dipelihara untuk diambil daging, susu, maupun kulitnya. Jenis kambing yang sering dibudidayakan di Indonesia antara lain kambing Boer, kambing Etawa, dan kambing Bligon.
3. Domba Domba adalah hewan ternak yang biasanya dipelihara untuk diambil daging dan wolnya. Jenis domba yang sering dibudidayakan di Indonesia antara lain domba Garut, domba Merino, dan domba Barbados Blackbelly.
4. Ayam Ayam adalah hewan ternak yang dipelihara untuk diambil daging, telur, maupun hiasannya. Jenis ayam yang sering dibudidayakan di Indonesia antara lain ayam kampung, ayam ras pedaging, dan ayam ras petelur.
5. Itik Itik adalah hewan ternak yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Jenis itik yang sering dibudidayakan di Indonesia antara lain itik Peking, itik Bali, dan itik Alabio.
6. Babi Babi adalah hewan ternak yang biasanya dipelihara untuk diambil daging dan kulitnya. Jenis babi yang sering dibudidayakan di Indonesia antara lain babi lokal, babi Duroc, dan babi Yorkshire.

Setiap jenis hewan ternak memiliki kebutuhan dan cara pemeliharaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memelihara hewan ternak, penting untuk mempelajari karakteristik dan kebutuhan masing-masing jenis hewan ternak tersebut

Jenis Hewan Ternak – Jenis Hewan Ternak secara garis besar di Indonesia dibagi menjadi 3 bagian, yaiut Hewan ternak besar, hewan ternak sedang dan unggas. Ketiga bagian jenis hewan ternak ini menjadi salah satu andalan peternakan di Indonesia.

Agar kita bisa memahami lebih jauh

Jenis Hewan Ternak

, maka sangat penting kita mengetahui jenis peternakan yang ada di Indonesia.

Peternakan di Indonesia dapat dibedakan atas :

• Ternak besar, yaitu sapi, kerbau, kuda.
• Ternak sedang, kambing, domba, babi
• Ternak unggas, yaitu ayam, itik, burung.

Dilihat dari jenisnya, pengembangan ternak dapat dikelompokan menjadi ternak hewan besar, ternak hewan kecil, dan ternak unggas.

Jenis-jenis hewan besar adalah sebagai berikut :

• Sapi, manfaat yang diambil dari ternak ini adalah tenaga, daging, dan susunya. Peternakan sapi/lembu banyak diusahakan di Jawa, Madura, dan Nusa Tenggara.
• Kerbau, ternak ini dapat dimanfaatkan tenaga dan daginnya. Ternak ini tersebar di seluruh Indonesia, misalnya di Jawa, Sumatera Barat, Aceh, Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan Flores.
• Kuda, manfaat yang dapat diambil adalah tenaganya. Jenis-jenis kuda yang terkenal di tanah air kita, yaitu kuda Batak, terdapat di Tapanuli, kuda Makasar, banyak terdapat di Sulawesi, kuda Sandel dan kuda Bima, bandyak terdapat di Nusa Tenggara (Sumba, Sumbawa, Sawu, Roti, dan Timor).

Jenis-jenis hwan sedang atau kecil adalah sebagai berikut :

• Kambing dan biri-biri, dari ternak ini dapat diambil manfaatnya yaitu daging, susu, dan bulunya (untuk bahan wol). Kambing dan biri-biri di Indonesia merupakan ternak keluarga. Oleh karena itu hanya diambil dagingnya saja atau sebagai ternak simpanan yang sewaktu-waktu dapat dijual. Ternak ini banyak dijumpai di daerah pedesaan Jawa.
• Kelinci, ternak ini terutama diambil dangingnya. Pada umumnya merupakan ternak keluarga. Ternak kelinci sering pula diambil kulitnya untuk membuat topi dan berbagai kerajinan lainnya.
• Ternak unggas yang meliputi :
• Ayam
• Itik atau bebek
• Burung Puyuh

Hampir setiap keluarga di pedesaan Indonesia memelihara ayam dan itik atau bebek, karena betermsk ayam dan itik tidak memerlukan syarat pemeliharan khusus. Manfaat yang diambil dari ternak unggas adalah daging dan telurnya. Selain itu sering juga diambil bulunya untuk  pembuatan kemucing (sulak) yaitu alat pembersih meja dan sebagainya. Khususnya itik atau bebek dan angsa bulunya dapat digunakan untuk pembuatan suttlekock (bola bulu tangkis).

Macam Macam Hewan Ternak | Hewan Ternak

 

Macam Macam Hewan Ternak – Sebelum kita melihat Macam Macam Hewan Ternak, kita perlu ketahui bahwa kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut dikenal dengan Peternakan.

Macam Macam Hewan Ternak

Nah.. dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa hewan apapun yang dikembakbiakkan atau dibudidayakan dengan tujuan pemanfaatan tertentu termasuk dalam kategori Hewan Ternak. Tapi tidak semua Hewan bisa masuk dalam ketegori Hewan Ternak, karena salah satu syarat untuk mengembangbiakkan hewan harus dalam keadaan jinak.

Macam-macam hewan ternak

Adapun jenis-jenis ternak diantaranya sapi, kerbau, sapi perah, domba, kambing, babi, kelinci, ayam, itik, mentok, puyuh, ulat sutera, belut, katak hijau, dan ternak lebah madu. Masing-masing hewan ternak tersebut dapat diambil manfaat dan hasilnya. Hewan-hewan ternak ini dapat dijadikan pilihan untuk diternakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

Sejarah Peternakan

Sistem peternakan diperkirakan telah ada sejak 9.000 SM yang dimulai dengan domestikasi anjing, kambing, dan domba. Peternakan semakin berkembang pada masa Neolitikum, yaitu masa ketika manusia mulai tinggal menetap dalam sebuah perkampungan. Pada masa ini pula, domba dan kambing yang semula hanya diambil hasil dagingnya, mulai dimanfaatkan juga hasil susu dan hasil bulunya (wol). Setelah itu manusia juga memelihara sapi dan kerbau untuk diambil hasil kulit dan hasil susunya serta memanfaatkan tenaganya untuk membajak tanah. Manusia juga mengembangkan peternakan kuda, babi, unta, dan lain-lain.