Cara Mengatasi Penyakit Mastitis Pada Kambing

Konten

Cara Mengatasi Penyakit Mastitis Pada Kambing

 

Mastitis adalah penyakit pada kambing yang disebabkan oleh infeksi pada kelenjar susu. Penyakit ini dapat memengaruhi produksi susu dan kesehatan kambing secara keseluruhan.

Gejala awal mastitis pada kambing adalah perubahan warna susu dan peningkatan suhu pada kelenjar susu yang terinfeksi. Kambing juga dapat mengalami demam, lelah, dan nafsu makan menurun. Pada kasus yang lebih parah, kelenjar susu kambing dapat membengkak dan terasa nyeri saat disentuh.

Untuk mengobati mastitis pada kambing, perlu dilakukan pengobatan dengan antibiotik yang tepat dan memastikan kambing mendapatkan nutrisi yang cukup untuk membantu pemulihan. Selain itu, perlu juga dilakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan kandang dan peralatan pemerahan, serta memastikan kambing mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan cukup.

Mastitis pada kambing dapat berdampak buruk pada kesehatan dan produksi susu kambing, sehingga perlu diatasi dengan cepat dan tepat agar tidak menyebar ke kambing lainnya.

Cara Mengatasi Penyakit Mastitis Pada Kambing – Mastitis adalah penyakit radang ambing yang merupakan radang infeksi. Biasanya penyakit ini berlangsung secara akut, sub akut maupun kronis. Mastitis ditandai dengan peningkatan jumlah sel di dalam air susu, perubahan fisik maupun susunan air susu dan disertai atau tanpa disertai perubahan patologis atau kelenjarnya sendiri).

Menurut faktor penyebabnya, mastitis dapat disebabkan oleh bakteri Staphylococcus agalactiae, Str.dysgalactiae, Str.uberis, Str. zooepidemicus, danaureus , serta berbagai spesies lain yang juga bisa menyebabkanterjadinya mastitis walaupun dalam persentase kecil.

Tanda-Tanda Klinis

Keadaan mastitis di bagi menjadi beberapa bagian:

  • pra akut mastitis
  • Akut mastitis
  • Sub akut mastitis
  • kronis mastitis
  • sub klinis mastitis

Dalam keadaan akut atau sub akut biasanya tanda-tanda klinis pada ambing terjadi pembengkakan pada ambing dengan tanda-tanda :

  • merah
  • panas
  • keras
  • sakit bila disentuh
  • fungsi terganggu (produksi menurun menurun)

Tanda-Tanda Keseluruhan

  • demam (pyrexia)
  • severe depression
  • anorexia penurunan nafsu makan
  • warna susu berubah warna – kuning/merah keadaan – pekat/merah bau. Untuk subklinis mastitis, tidak ada perubahan yang nyata pada susu.Penyakit hanya bisa dikenali melalui pemeriksaan serum (patologi klinis).

Pencegahan

  • Menjaga kebersihan kandang
  • Memandikan kambing secara teratur
  • Menjaga kebersihan pemerah, peralatan pemerahan, kambing pada saat sebelum pemerahan dan sesudah pemerahan
  • Pada saat pemerahan Susu harus diperah sampai habis tetapi perlakuan yang halus dan cepat sehingga merusak ambing.
  • Pada kambing yang tidak diperah susunya setelah lepas sapih sebaiknnya di diperah sampai masa kering karena sisa susu setelah tidak disusu oleh anak kambing dapat dijadikan media bakteri sehingga terjadi peradangan.

Pengobatan Secara Medis

Bersihkan daerah yang terjangkit menggunakan air hangat dicampur dengan antiseptik. Tujuan penggunaan air hangat adalah untuk membantu dalam aliran darah yang bisa menambah pengeluaran susu. Antiseptik berfungsi untuk membunuh atau menghalangi pembiakan kuman di daerah ambing

Pengobatan Secara tradisional

  • ­Induk diberi campuran kuning telor dan madu
  • Kunyit diparut, kemudian ditambah gula merah di tambah beberapa butir telor lalu diminmkan
  • Puting susu yang terkena mastitis, puting susunya dibersihkan dengan air hangat lalu dibalurkan campuran kuniyt dengan asam jawa yang dihaluskan
  • Puting dan ambing diversihkan dengan rebusan air sirih, kemudian dibalurkan atau ditempelkan campuran kencur dengan jahe.

Demikian informasi singkat mengenai Cara Mengatasi Penyakit Mastitis Pada Kambing, semoga bermanfaat kepada semua saudara peternak. Lihat juga Cara Menangani Penyakit Kembung Pada Kambing