Bekal Usaha Ternak Kambing Dan Domba 

Konten

Bekal Usaha Ternak Kambing Dan Domba

 

Kambing dan domba sekilas memang mirip. Tapi ternyata keduanya berbeda jauh, termasuk juga cara perawatannya sebagai hewan ternak. Ini dia beda kambing dan domba.

Bagi sebagian orang, kambing dan domba dianggap sama. Kesamaan fisik yang demikian dekat membuat kita tidak menganggap keduanya sebagai jenis hewan berbeda. Padahal, ternyata kambing dan domba itu berbeda. Untuk itu kali ini kita akan mencoba mengulas mengenai beda kambing dan domba.

Memahami keduanya, mengenali karakternya dan sifat bawaan dari masing-masing jenis hewan tersebut adalah bekal penting kalau Andatertarik membudidayakan kambing atau domba sebagai usaha hewan ternak.

Sebenarnya memang tidak heran kalau mereka tampak serupa.Secara biologi keduanya memang berkerabat. Tetapi keduanya secara ilmiah dinyatakan sebagai spesies berbeda. nama latin dari kambing adalah Capra hirpus sementara domba disebut Ovis aries.

Perbedaan Kambing Dan Domba

Lalu apa saja beda kambing dan domba tersebut? Berikut diantaranya.

Bentuk bulu

Bulu adalah beda paling mendasar dari kedua hewan budidaya ini. bulu pada domba menjadi ciri khas yang membedakannya dengan kambing. Bulupada domba khas tampak lebih keriting, menggimbal dan padat.

Sedang pada kambing biasanya berbulu cenderung lurus.  Beberapa jenis kambing berbulu tipis danpendek sampai tidak terlalu kentara. Beberapa kambing berbulu tebal, tetapi tidak keriting melainkan lurus menjurai.

Bulu pada domba harus secara reguler dicukur. Karena sifatnya yang menggimbal, semakin panjang bulu akan semakin tebal, kusut dan kadang sulit dibersihkan. Kotoran akan mudah tersangkut di dalamnya. Bulu daridomba juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku wool.

Bentuk tanduk

Kambing dan domba pada umumnya sama-sama bertanduk. Bahkankadang betina sekalipun juga bertanduk. Beda kambing dan domba lainnya adalahpada bentuk tanduknya. Pada domba, tanduk dapat menjadi sangat dominan,berukuran besar,melengkung dan beberapa bahkan sampai melingkar di kanan dankiri wajah.

Sedang pada kambing, tanduk dapat muncul beragam. Tetapisecara umum, tanduk kambing cenderung tidak besar. Kadang tidak dominan dibandingkan dengan telinga mereka, tertutup oleh bulu. Tanduk kambing mencuat keatas, dan kadang hanya seperti tombol kecil di atas kepala. Meski adasejumlah kambing dengan tanduk relatif lebih besar.

Bentuk telinga

Telinga adalah bagian yang paling mudah dikenali untuk menemukan beda kambing dan domba. Karena telinga keduanya sangat berbeda jauh.Telinga kambing lebih besar, kadang menjuntai lemas. Sedang telinga domba lebihkecil, mencuat ke atas.

Postur tubuh

Beda kambing dan domba lain terletak pada posturnya. Kambing biasanya berpostur seperti gilik, memanjang lonjong. Beberapa kambing tampakgempal dan padat di area tengah atau ekor, tetapi secara umum, postur merekatetap melonjong.

Beda dengan domba yang berpostur bulat memanjang. Kaki domba yang pendek akan semakin membuat kambing tampak bulat. Sementara lemak dalamarea perutnya relatif dominan. Itu sebabnya daging domba cenderung lebih berlemak dibandingkan daging kambing.

Tidak hanya berlemak, sebenarnya porsi daging dalam dombalebih banyak dari kambing. Tetapi daging kambing lebih padat dan berisi. Aroma dari daging kambing juga lebih kuat, tetapi konon inilah justru yang menyebabkan daging kambing lebih lezat.

Pemeliharaan kambing dan domba

Untuk memelihara kambing, Anda bisa membuat kandangberbentuk ruang-ruang dengan satu kambing tiap ruang. Atau menggabungkannyadengan kambing lain. sifatnya cenderung lebih tenang, jadi ruang geraknya tidakterlalu besar

Sedang domba akan merasa lebih nyaman dimasukan kandang untuk satu kawanan dibandingkan dipisah-pisah. Cenderung bergerak sehinggamembutuhkan ruang lebih besar. Itu sebabnya kandang untuk domba harus besardengan daya tampung banyak.

Kambing juga dapat di gembala tetapi sifatnya lebih sulit diatur dibandingkan domba. Domba cenderung hidup berkelompok secara alami, sehingga ketika digembala mereka mudah untuk diatur berjalan dalam kelompok. Domba memiliki sifat panik, jadi jangan kagetkan domba supaya tidak bergeraktidak terarah dan terpisah dari rombongan.

Domba cenderung lebih suka dedaunan dari rerumputan. Ataumenyukai rumput dari jenis padi2an daripada rumput pendek liar biasa. Sedang kambing cenderung lebih bebas dalam makan. Kambing bisa makan rerumputan biasa sampai daun talas yang sedikit basah.

Secara berkala peternak harus mencukur bulu domba, karenabila terlalu tebal dapat saja sejumlah kutu terjebak di dalamnya danmenciptakan borok pada kulit. Kambing tidak memerlukan perawatan semacam ini.bulu domba ini dapat dimanfaatkan sebagai pendapatan tambahan sebagai bahanbaku wool.

Di sisi lain, kebanyakan domba tidak dijadikan penghasil susu. Berbeda dengan kambing yang secara alami banyak dimanfaatkan susunyabahkan susu kambing juga dikembangkan sebagai bahan kefir dan keju.

Itulah sejumlah beda kambing dan domba yang perlu untuk Anda pahami. ini akan menjadi dasar Anda sebelum mulai menentukan akan menjalankan budidaya domba atau kambing untuk usaha ternak hewan yang akan Anda kembangkan.

Baca juga : Kenali Kambing Etawa Sehat Dan Berkualitas