5 Jenis Kelinci Untuk Usaha Ternak Kelinci Potong

Konten

5 Jenis Kelinci Untuk Usaha Ternak Kelinci Potong

 

Kelinci adalah hewan mamalia yang termasuk dalam famili Leporidae dan ordo Lagomorpha. Kelinci memiliki tubuh yang kecil dan bulu yang lembut, serta memiliki telinga yang panjang dan kaki belakang yang kuat. Kelinci biasanya merupakan hewan yang herbivora, yang mengonsumsi tumbuhan seperti rumput, daun, dan akar-akaran.

Kelinci juga sering dipelihara sebagai hewan peliharaan, karena mereka relatif mudah dijinakkan dan memiliki karakter yang lucu dan menggemaskan. Namun, perlu diingat bahwa perawatan kelinci memerlukan perhatian khusus, seperti memberikan makanan yang tepat dan memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman.

Usaha ternak kelinci mungkin memang tidak sepopuler usaha ternak lain seperti ternak sapi, ayam atau kambing. Tapi sebenarnya potensi dari usaha ternak kelinci tidak kalah besarnya.  Malah usaha ternak kelinci potong sedang banyak diincar. Tapi sebelum memulainya sekarang, pahami dulu apa saja jenis kelinci pedaging yang dapat Anda budidaya.

Kebanyakan dari kita memang lebih familiar dengan kelinci sebagai hewan peliharaan atau satwa hias. Bentuknya yang lucu dan menggemaskan tentu saja menjadi favorit. Tapi sebenarnya, kelinci juga dikenal memiliki daging yang lezat dan enak untuk diolah menjadi beragam kuliner.

Karenanya, belakangan semakin marak usahaternak  kelinci potong, seiring dengansemakin banyak usaha kuliner di pasaran yang mengolah makanan dari bahan dagingkelinci. Mumpung pasar sedang in, kenapa Anda tidak coba ikutan?

Usaha ternak kelinci terbilang ringan, karena cenderung tidak menuntut ruang usaha luas. Karena kelinci dapat Anda pelihara di kandang bersusun vertikal yang Anda tempatkan di sudut rumah Anda.  Pakannnya juga terbilang mudah didapat.

Baca juga:Peluang Usaha Ternak Kelinci Modal Kecil Omset Besar

Tapi jangan buru-buru memulai usaha, ternakkelinci potong ini, karena Anda sebaiknya kenali dulu apa saja jenis kelincipedaging yang diunggulkan untuk usaha ternak kelinci potong. Tentu saja tidaksemua kelinci dapat dipelihara sebagai kelinci potong.

Hanya jenis kelinci yang berpotensi menjadibesar, berdaging banyak dan mudah digemukan saja yang sesuai untuk kebutuhanindustri ini. Mengingat sebagian besar kelinci adalah jenis hewan hias yangcenderung mungil dan gesit sehingga tidak memiliki massa daging banyak.

Lalu apa saja jenis kelinci pedaging yangdiunggulkan untuk usaha ternak kelinci potong? Berikut 3 yang paling utama.

1.Kelinci Flamish Giant

Dari semua jenis kelinci, bisa dikatakan iniadalah jenis terbesar. Bahkan acapkali disebut dengan kelinci raksasa. Kelinciini jinak dan kerap dijadikan peliharaan rumahan, tetapi dalam industri kelincipotong, kelinci ini menjadi favorit. Apalagi bulunya juga tebal jadi dapatmenghasilkan bulu yang juga dapat dijual.

Kelinci asal Belgia ini dapat mencapai beratmaksimal hingga kisaran 11 -12 kg dengan panjang sampai 50 cm. Tapi biasanyabobot 6 – 8 saja sudah dipanen. Hanya memiliki satu warna bergradasi, sepertikelabu, hitam, coklat atau kuning.

2.Kelinci Rex

Jenis kelinci pedaging ini dikenal denganwarna bulunya yang unik, menyerupai anjing dalmatian spot hitam putih. Tapi adapula kelinci rex dalam paduan spot tiga warna. Kelinci asal Perancis ini tidakmemiliki bulu tebal, tapi bertubuh gempal. Karenanya produksi dagingnyaterbilang bagus.

Juga kerap menjadi kelinci peliharaan rumah,karena jinak dan berbulu sangat halus. Jenis kelinci ini memiliki kumis unikyang keriting. Jenis kelinci pedaging ini biasanya dipanen pada saat beratbadan mencapai 5 kg.

3.Kelinci Californian

Menurut silsilahnya, ini adalah hasilperkawinan silang antara kelinci Himalayan, Chinchilla dan New Zealand.Hasilnya adalah kelinci yang cenderung tidak terlalu aktif, gempal dan dapatdengan cepat membentuk massa daging. Ini juga menjadi favorit banyak peternak kelincipotong karena produksi dagingnya yang tinggi.

Biasanya kelinci ini berwarna putih, namunarea ekor, kaki dan telinganya gelap. Bentuknya tubuhnya cenderung membulatdengan bahu gempal. Bobotnya bisa mencapai kisaran 5 kg.

4.Kelinci Spot English

Jenis kelinci pedagingg ini dari sisipenampilan memang unik. Warna putih atau kremnya dihiasi spot coklat kehitamandengan acak. Kadang wajahnya pun berbercak. Kelinci ini juga kerap disukaisebagai peliharaan.

Bobotnya tidak besar, tapi cukup rajin beranaksehingga dapat dengan cepat menghasilkan anakan. Kelinci ini juga cepat besar,bisa mencapai 4 kg lebih cepat dari jenis kelinci lainnya.

5.Kelinci Chinchilla

Sebenarnya dari semua jenis kelinci pedaginglain ini adalah jenis terkecil. Ukurannya paling hanya mencapai 4 kg saja. Tapibeberapa restoran menyukai daging kelinci dari jenis ini karena kualitasdagingnya yang sangat baik dan mudah diolah. Di negara asalnya Amerika, jeniskelinci  pedaging ini kerap diolahmenjadi bahan barbeque.