Tips Ternak Lele Dalam Ember

Konten

Tips Ternak Lele Dalam Ember

 

Tips Ternak Lele Dalam Ember-Pernahkan kamu mendengar istilah budikdamper? Itu merupakan kata lain dari istilah ternak lele dalam ember. Wah, bagaimana bisa? Ternak lele hanya menggunakan ember? Tenang, di dalam artikel ini kita akan bahas lebih lanjut ya.

Ternak lele dalam ember atau budikdamper bisa menjadi solusi pangan masa depan. Budikdamper merupakan sebuah singkatan dari membudidayakan ikan dalam ember. Istilah ini pertama ali ditemukan dan dikembangkan oleh Bapak Juli Nursandi S.Pi., M.Si. dari Politeknik Negeri Lampung.

Keuntungan Budikdamper

Budidaya ikan dalam ember menjadi solusi untuk masalah keterbatasan lahan. Selain itu, teknik ini juga menjadi solusi dari berkurangnya kuantitas dan kualitas air perkotaan. Budikdamper menggunakan sistem aquaponik, sangat mudah dilakukan dan membutuhkan bahan-bahan yang mudah ditemukan. sistem ini cocok digunakan di daerah perkotaan yang padat, panti asuhan, atau daerah pengungsian sehingga masyarakat bisa mendapatkan pangan lebih dekat.

Bahan Budikdamper

Budidaya ikan dalam ember atau budikdamper menggunakan bahan-bahan dal alat-alat yang sangat mudah ditemukan di sekitar Anda, antara lain:

  • Ember ukuran 80 liter,
  • Benih ikan lele
  • Gelas plastik,
  • Bibit Kangkung
  • Arang
  • Tang
  • Kawat
  • Solder

Cara Membuat Budikdamper

Untuk membuat budikdamper, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Siapkan gelas untuk bibit kangkung sekitar 10 hingga 15 buah. Lubangi gelas dengan solder.
  • Potong kangkung dan masukkan ke dalam gelas, isikan arang batok kelapa dalam gelas sekitar 50 hingga 80%.
  • Siapkan kawat, potong sepanjang 12 cm dan buatlah kait.
  • Masukkan air ke dalam ember, diamkan dua hari.
  • Setelah dua hari, isi ember dengan bibit ikan lele. Banyaknya kisaran 60 hingga 100 ekor, lalu diamkan selama 1 hingga 2 hari.
  • Rangkai gelas kangkung dalam ember

Tips Budikdamper

  • Letakkan ember di tempat yang tersorot sinar matahari yang baik
  • Beri pakan ikan sesuai ukuran dengan teratur, 2 hingga 3 kali sehari
  • Bilang ada kutu di daun kangkung, buang batang atau daunnya.
  • Amati nafsu makan ikan tiap hari. Jika nafsu makannya menurun, biasanya air berbau busuk. Cirinya, ikan menggantung di air, kepala di atas ekornya ke bawah. Maka penting untuk segera mengganti air. Anda juga boleh melakukan sipon, sebuah teknik menyedot kotoran di dasar ember menggunakan selang.
  • Proses penggantian air biasanya dilakukan secara berkala, 14 hingga 21 hari sejak tanam.

Manfaat Budikdamper

  • Menghasilkan Pangan Berkualitas Tinggi

Ternak lele dalam ember menghasilkan ikan lele yang berkualitas tinggi. Dengan teknik budikdamper yang tepat, ikan lele dapat tumbuh dengan cepat dan sehat. Selain itu, ikan lele yang diproduksi juga lebih sehat karena diberi pakan yang sehat dan tidak terkontaminasi oleh zat kimia berbahaya.

  • Mengatasi Masalah Keterbatasan Lahan

Teknik budikdamper sangat cocok untuk diterapkan di daerah yang memiliki keterbatasan lahan. Ternak lele dalam ember tidak memerlukan lahan yang luas seperti budidaya ikan pada umumnya. Cukup dengan menggunakan ember berukuran 80 liter, maka budidaya ikan dapat dilakukan dengan mudah.

  • Mengatasi Masalah Kualitas Air

Ternak lele dalam ember juga dapat menjadi solusi dari berkurangnya kuantitas dan kualitas air perkotaan. Dalam sistem budikdamper, air yang digunakan untuk budidaya ikan dapat didaur ulang dengan menggunakan sistem aquaponik. Hal ini membantu mengurangi penggunaan air secara signifikan, serta menghasilkan air yang lebih bersih dan sehat.

  • Menghasilkan Produk yang Mudah Dijual

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki pasar yang cukup luas di Indonesia. Dengan budidaya ikan lele dalam ember, Anda dapat menghasilkan produk yang mudah dijual di pasar lokal. Selain itu, produk ikan lele yang dihasilkan juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang memiliki nilai jual yang tinggi.

  • Mengurangi Dampak Lingkungan

Ternak lele dalam ember memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil dibandingkan dengan budidaya ikan pada umumnya. Hal ini dikarenakan sistem aquaponik yang digunakan dalam budikdamper dapat mengurangi penggunaan air dan pupuk kimia. Selain itu, teknik budikdamper juga dapat mengurangi limbah organik yang dihasilkan oleh ikan lele, sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.

  • Menghasilkan Pendapatan Tambahan

Budikdamper dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat, terutama di daerah perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan. Dengan melakukan ternak lele dalam ember, masyarakat dapat memproduksi ikan lele secara mandiri dan menjualnya di pasar lokal. Hal ini dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat secara signifikan.

Itulah beberapa manfaat dari ternak lele dalam ember atau budikdamper. Dengan menerapkan teknik budidaya ini dengan benar, Anda dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar

Semoga informasi mengenai ternak lele dalam ember atau budikdamper ini bisa membantu teman-teman yang berniat menjalani usaha ternak lele. Semoga berhasil.

baca juga: Bisnis Lele Sangkuriang