Konten

Tips Budidaya Lobster Air Tawar

Tips Budidaya Lobster Air Tawar –  Lobster Air Tawar (LAT) atau Freshwater Crayfish merupakan binatang air yang cukup mudah untuk dibudidayakan atau di ternakan. Harga jual nya yang cukup fantastis, sekitar 150-250 ribu rupiah /kg, membuat budidaya lobster air tawar menjanjikan keuntungan bila dilakukan dengan Cara Budidaya Lobster air tawar yang benar dan baik.  Habitat asli Lobster Air Tawar adalah di sungai dan di rawa-rawa serta danau.

1. SYARAT HIDUP LOBSTER AIR TAWAR

Lobster air tawar (LAT) pada umumnya dapat hidup pada selang parameter air yang lebar. Mereka diketahui toleran terhadap kandungan oksigen terlarut sangat rendah. Akan tetapi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik tentu tidak akan dapat dilakukan pada kondisi demikian. Untuk tumbuh dan berkembang dengan baik mereka memerlukan kadar oksigen terlarut lebih dari 4 ppm.

2. TEMPERATUR Lobster Air Tawar

LAT juga toleran terhadap suhu sangat dingin mendekati beku hingga suhu diatas 35 °C. Meskipun demikian untuk LAT-LAT daerah tropis hendaknya dipelihara pada selang suhu 24 – 30° C Pertumbuhan optimum akan dapat dicapai apabila mereka dipelihara pada selang suhu 25-29 °C.

3. pH DAN KESADAHAN Lobster Air Tawar

LAT hidup pada perairan dengan kisarn pH sedikit alkalin yaitu antara 7-9. Mereka jarang dijumpai berada diperairan dengan pH kurang dari 7. Sedangkan kesadahan (kandungan kapur) air yang diperlukan adalah sedang hingga tinggi. Hal ini diperlukan untuk menjaga kandungan kalsium terlarut cukup tinggi untuk menjamin pembentukan cangkang mereka dengan baik.

4. KUALITAS AIR Lobster Air Tawar

Berbagai laporan menunjukkan bahwa LAT muda sensitif terhadap kadar klorin tinggi. Oleh karena itu sering dianjurkan untuk menuakan air terlebih dahulu sebelum digunakan untuk LAT.

LAT diketahui pula dapat mengakumulasikan merkuri (Hg) dalam tubuhnya sehingga mereka sering dijadikan sebagai indikator pencemaran lingkungan. LAT sensitif terhadap pestidida, terutama dari golongan organoklorin, begitu pula residu-residu minyak. Hal ini hendaknya menjadi perhatikan bagi mereka yang ingin membudidayakan LAT secara terbuka, agar terlebih dahulu memeriksa dengan seksama sumber air yang akan digunakan.

Baca juga :Cara Ternak Ikan Koi di Kolam Tanah

Share: