Cara Penggemukan Sapi Potong Dengan Pakan Organik

Konten

Cara Penggemukan Sapi Potong Dengan Pakan Organik

 

Terdapat beberapa faktor yang sangat mempengaruhi penggemukan sapi. Yang paling penting ialah pemberian pakan. Luas kandang, perawatan sapi serta umur dan kondisi sapi menjadi faktor lainnya yang juga harus diperhatikan. Di dalam artikel ini akan kita bahas mengenai penggemukan sapi yang efektif secara organik.

Ada berbagai cara penggemukan sapi, salah satu yang cukup populer dan terbukti efektif ialah dengan cara kereman. Kerem merupakan Bahasa jawa yang artinya sapi dibiarkan di kandang tak berkeliaran. Cara ini selain efektif menggemukan sapi, juga memberi nilai tambah karena kotoran yang dihasilkan.

Cara Penggemukan Sapi Teknik Kereman

  • Sapi dikandangkan seperti biasa (tidak dibiarkan berkeliaran)
  • Jangan batasi air minum dan pakan sapi
  • Beri pakan hijauan dan konsentrat
  • Sapi dibiarkan diam, tidak dipekerjakan
  • Beri suplemen dan obat cacing untuk meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh sapi
  • Lakukan proses penggemukan ini selama 100 hari.

Pemberian pakan dan suplemen yang tepat sangatlah penting sehingga proses penggemukan sapi hanya berlangsung 100 hari. Sapi akan tumbuh sehat dan optimal. Tanpa pakan dan suplemen tepat, waktu penggemukan akan lama sekali dan membutuhkan biaya yang lebih besar. Suplemen yang baik berasal dari bahan organik, salah satunya suplemen organic cair GDM spesialis ternak. Suplemen setidaknya harus mengandung 5 bakteri baik yang akan mempercepat proses penggemukan dan pertumbuhan sapi.

Pakan Ternak Sapi

Agar sapi mencapai bobot maksimal lebih cepat,Pakan ternak sapi harus mengandung nutrisi yang cukup untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan sapi yang optimal. Berikut adalah beberapa contoh pakan ternak sapi yang umum digunakan:

  1. Rumput dan hijauan: Rumput dan hijauan seperti alfalfa dan rumput gajah dapat memberikan serat dan nutrisi penting seperti protein dan vitamin untuk sapi.
  2. Konsentrat: Konsentrat seperti jagung, beras, dan biji-bijian lainnya dapat memberikan energi dan protein yang tinggi untuk sapi. Konsentrat ini biasanya diberikan sebagai suplemen makanan bersama rumput dan hijauan.
  3. Jerami: Jerami adalah sumber serat yang penting dalam pakan sapi. Jerami dapat diberikan sebagai pakan utama atau sebagai tambahan untuk pakan sapi.
  4. Silase: Silase adalah pakan yang terbuat dari rumput atau hijauan yang dikeringkan dan difermentasi. Silase dapat memberikan nutrisi penting seperti protein dan karbohidrat untuk sapi.
  5. Vitamin dan mineral: Sapi membutuhkan vitamin dan mineral tertentu untuk kesehatan dan pertumbuhan yang optimal. Vitamin dan mineral dapat diberikan dalam bentuk suplemen atau diberikan melalui pakan yang mengandung nutrisi yang cukup.

Pemilihan pakan ternak sapi yang tepat tergantung pada usia sapi, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan. Pastikan untuk memberikan pakan sapi yang seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisi sapi Anda untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan yang optimal. Jika Anda tidak yakin tentang jenis pakan yang tepat untuk sapi Anda, konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli gizi ternak untuk mendapatkan saran yang tepat.

Selain jenis-jenis pakan yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam memberikan pakan ternak sapi, antara lain:

  1. Kualitas pakan: Pastikan pakan yang diberikan pada sapi adalah pakan yang berkualitas baik dan bebas dari bahan kimia berbahaya atau bahan yang sudah kadaluarsa.
  2. Jumlah pakan: Sapi perlu diberikan pakan yang cukup dalam jumlah yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan. Jumlah pakan yang diberikan pada sapi harus disesuaikan dengan usia, berat badan, dan tingkat aktivitas sapi.
  3. Frekuensi pemberian pakan: Pemberian pakan pada sapi harus dilakukan secara teratur dan konsisten. Sapi harus diberikan pakan setidaknya dua kali sehari, dengan porsi yang sesuai.
  4. Air minum: Pastikan sapi memiliki akses yang cukup ke air bersih dan segar. Sapi membutuhkan air untuk menjaga kesehatan dan pencernaan yang optimal.
  5. Variasi pakan: Memberikan variasi pakan pada sapi dapat membantu menjaga kesehatan dan menghindari kebosanan pada sapi. Variasi pakan bisa berupa variasi jenis rumput atau hijauan, atau memberikan suplemen pakan tambahan.
  6. Kondisi lingkungan: Pastikan lingkungan tempat sapi dipelihara dalam kondisi yang bersih dan sehat, agar sapi tidak terkena penyakit dan dapat tumbuh secara optimal.

Terima kasih sudah membaca artikel tentang cara penggemukan sapi secara organik, semoga informasi ini membantu. Baca juga :Cara Membuat Fermentasi Pakan Kambing