Pembuatan Kolam Tambak Pada Usaha Udang Vaname

Konten

Pembuatan Kolam Tambak Pada Usaha Udang Vaname

 

Bagaimana cara membuat kolam tambak dalam usaha udang vaname ? Apakah saja tahapan yang perlu untuk dilakukan?

Kita akan kembali membahas soal usaha udang vaname. Udangvaname sendiri adalah jenis udang yang berasal dari kawasan subtropis dataran Amerika. Meski berasal dari kawasan subtropis, rupanya jenis udang ini justru memiliki ketahanan yang sangat baik.

Kemampuan tumbuhnya mungkin tidak akan sebesar hasil panenudang windu. Tetapi kecepatan tumbuhnya relatif tinggi sehingga disukai olehpasar. Apalagi ukuran maksimalnya dianggap lebih menarik untuk diolah dan dinikmati ketimbang udang berukuran terlalu besar.

Belakangan, usaha udang vaname pesat dikembangkan diberbagai daerah. Kebanyakan usaha udang vaname dijalankan dengan menggunakankolam tambak. Meski belakangan berkembang pula sejumlah teknik usaha udangvaname dalam skala lebih kecil dan modern.

Cara paling klasik dalam menjalankan  usaha udang vaname adalah dengan membuatgalian kolam pada lahan. Kita mengenalnya sebagai usaha tambak. Cara ini serupadengan teknik dasar dalam usaha budidaya produk perikanan lainnya.

Cara ini dianggap mudah, sederhana dan tentu saja bersifatjangka panjang. Bahkan kolam dapat dengan segera diubah menjadi kolam jenisusaha perikanan lain. Juga dapat dengan mudah diubah menjadi usaha pertaniansekiranya dibutuhkan.

Bagaimana cara untuk membuat kolam tambak bagi usaha udangvaname? Berikut adalah panduannya.

1.Pemilihan lokasi

Lokasi adalah bagian krusial dalam pembuatan kolam. Karenalokasi yang tepat akan sangat berperan dalam banyak aspek usaha udang vaname yang Anda jalankan. Mulai dari aspek biaya sampai aspek operasional.

Salah satu syarat mutlak dari  letak lokasi kolam adalah akses sumber air.beberapa usaha tambak biasanya dibangun tidak jauh dari sungai. Karena kolamakan membutuhkan sumber air yang melimpah dalam jangka panjang dan tanpahenti.Udang membutuhkan sirkulasi air yang baik, pergantian air dengan kadar oksigen baik tetap berjalan lancar.

Sebaiknya hindari pula area yang rawan banjir, karena Andaakan rentan merugi ketika banjir membawa pergi udang peliharaan Anda. Akan lebih ideal bila Anda menemukan lokasi yang bebas polusi air dan tidak terlalu jauh dari pusat pemasaran.

2.Penggalian kolam

Buat galian kolam dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Meskibeberapa orang memilih untuk membuat kolam sedalam 1 meter saja. Buat saluranair dengan ukuran yang tepat ke arah sumber air. Pastikan kolam bisa mendapatkan sirkulasi air yang baik. membuang air kotor dengan lancar dan mendapatkan suplai air bersih dengan lancar pula.

Tetapi pastikan aliran air tidak terlalu deras. Pergantianair berjalan kontinyu tetapi tidak deras sehingga membawa ekosistem dalam kolamkeluar dari kolam. Udang tetap membutuhkan kadar plankton, kadar asam dan kadar garam dalam kolam terjaga. Sirkulasi air berlebihan membuat ekosistem sehatdalam kolam terganggu.

3.Teknik persiapan

Setelah kolam telah dibuat, tutup saluran air dan isi denganair sampai memenuhi kolam. Lalu diamkan selama 7 hari. ini akan membantu memadatkan dasar kolam. Setelah itu, kuras habis air sampai benar-benar keringdan diamkan dulu sampai lumpur yang terbentuk di dasar kolam mengering. Kadang dibutuhkan waktu hingga 10 hari untuk dasar kolam benar-benar mengering.

Kemudian taburkan kapur pada dasar kolam untuk membantumemperbaiki kadar ph pada tanah. Diamkan setidaknya 3 hari sampai kapur meresapdengan baik pada dasar kolam dan kadar Ph pada tanah sudah sesuai.

Langkah berikutnya adalah melapisi seluruh dasar kolamdengan plastik mulsa. Lapisi dengan merata dan rapat dan pasak dengan bilahbambu yang sudah ditekuk seperti huruf U. Pasak akan menahan plastik pada tanahdan merapatkannya sehingga tidak menimbulkan gelembung udara. Plastik akan melindungi air dari kotoran dari tanah.

4.Persiapan air

Periksa kondisi sumber air. bila dirasa air mengandung kadar asam berlebihan atau kurang garam, sebaiknya bantu dengan menampung dulu air sebelum dialirkan ke dalam kolam. Sesuaikan dulu kondisi air dengan kebutuhan udang vaname.

Alirkan air ke dalam kolam setinggi mata kaki untuk memastikan plastik tidak bocor. Bila sudah dipastikan kolam bebas bocor, penuhi setidaknya antara 80 cm hingga 1,2 meter. Masukan  kaporit dalam kadar kecilbila terlalu keruh.

Bantu air kolam membentuk plankton dengan menambahkan sejumlah material seperti molase tebu atau gula jawa cair ke dalam kolam dengan ditambahkan materi lain seperti bekatul, bioboos dan pakan udang. Diamkan selama beberapa hari sampai air tampak kehijauan.

Kini kolam sepenuhnya siap menampung udang vaname peliharaan Anda. dan Anda siap memulai usaha udang vaname . Anda bisa melepas bibit udang vaname sebanyak 100 ekor bibit untuk tiap meter persegi.

Baca Juga : Cara Budidaya Udang Vaname Dalam Kolam Terpal