Melatih Otot Ayam Bangkok Kuat Tarung

Konten

Melatih Otot Ayam Bangkok Kuat Tarung

Ayam Bangkok petarung atau sering disebut Ayam Bangkok adalah jenis ayam yang berasal dari Thailand dan dikenal sebagai ayam petarung yang tangguh dan memiliki kekuatan serta ketangkasan dalam bertarung. Ayam ini biasanya memiliki postur tubuh yang kekar dan gagah dengan ukuran besar dan berat mencapai 4-5 kg.

Ayam Bangkok petarung memiliki ciri fisik yang khas, yaitu memiliki jambul yang tebal dan leher yang panjang serta penuh bulu-bulu lebat. Selain itu, ayam Bangkok petarung juga memiliki ciri khas berupa jalu atau kuku yang tajam dan kuat untuk menghantam lawannya saat bertarung.

Sebagai hewan peliharaan, ayam Bangkok petarung memang lebih banyak dikenal sebagai hewan yang digunakan dalam ajang adu ayam atau sabung ayam. Namun, seiring perkembangan zaman, ayam Bangkok petarung juga menjadi salah satu hewan peliharaan yang diminati sebagai koleksi dan hobi.

Perlu diingat bahwa kegiatan sabung ayam merupakan kegiatan yang dilarang di Indonesia dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, jika ingin memelihara ayam Bangkok petarung, sebaiknya hanya sebagai hewan peliharaan dan menghindari kegiatan sabung ayam yang ilegal dan berbahaya.

Panduan Dasar Melatih Otot Ayam Bangkok Kuat Tarung – Latihan dasar otot ayam bangkok banyak variasiya, cara paling benar adalah dengan sering main ke arena gelanggang & ke kandang teman-teman sesama pecinta ayam bangkok , maka kita akan dapat menyerap ilmu yg diterapkan.

Panduan Dasar Melatih Otot Ayam Bangkok Kuat Tarung

Latihan dasar untuk pembentukan otot ayam bangkok polanya & cara bermacam-macam.

  • Cara  1 : Untuk menguatkan kuda-kuda ayam bangkok & otot sayap ada yg memasukkan ayam bangkok dlm kurungan kemudian digantung 1 m dgn tali & diputar perlahan, biasakan ayam bangkok dlm kondisi tersebut tiap hari selama 1 jam.
  • Cara  2 : Tiap malam ayam bangkok ditaruh pada tali karet/ tali tambang yg lentur & selalu bergerak sehingga kaki ayam bangkok akan terbiasa mencengkeram kuat & selalu terjaga untuk tidak terjatuh.
  • Cara 3 : Dengan cara mengkondisikan ayam bangkok selalu loncat ke atas sampai beberapa kali, caranya yaitu pada sore/malam hari ayam bangkok dimasukkan ke gulungan karet dgn diameter 1 m dgn tinggi 70 cm (bisa pakai karet geber), ayam bangkok yg dimasukkan akan berusaha keluar & meloncat ke bibir karet masukkan lagi sampai beberapa kali.
  • Cara 4 : Pegang bagian dada ayam aduan Bangkok dengan tangan kanan. Sementara, bagian belakang (bawah pantat) dipegang dengan tangan kiri. Kita berjongkok kemudian lemparkan ayam ke udara.Saat berada di udara, secara otomatis, kedua sayap akan dikepakkan, kedua kaki juga akan digerak-gerakkan selayaknya menghantam sesuatu, dan hampir semua otot menegang. Begitu mendarat di tanah, ayam segera bersiaga kembali.Latihan rutin ini bisa dilakukan secara bertahap. Awalnya, cukup 5 kali lemparan saja. Kemudian, frekuensinya ditambahkan hingga 10 kali di hari berikutnya. Sesudah terbiasa, lemparan bisa dilakukan 40-50 kali tiap hari.

    Lemparan ke udara ini akan membentuk otot dan tulang menjadi kokoh. Sebab, gerakan tersebut membutuhkan energi serta stamina yang besar. Ayam yang telah terbiasa akan memilik ketahanan fisik yang cukup mumpuni.

    Perlu diperhatikan, dalam melempar ayam jangan terlampau tinggi. Sebab, ada risiko patah kaki atau stres pada ayam.

  • Cara 5 : Dalam posisi setengah membungkuk kita dapat memegang pangkal ekor – bagian antara punggung dengan kelenjar uropigial (brutu). Kemudian, ayam kita angkat secara perlahan. Dengan demikian, ayam adu akan bergerak secara bebas.Seperti halnya latihan I, kita tidak diizinkan mengangkat ayam terlalu tinggi supaya tidak terjadi stres. Idealnya ayam kita angkat setinggi 1 meter dari tanah. Segera setelah ayam diangkat selama beberapa waktu tertentu, kita lepaskan kembali dan ayam mendarat sempurna di tanah.Untuk awalan kita angkat selama setengah menit dulu. Kemudian, 1-2 menit. Terakhir, bisa sampai 5 menit kalau sudah sering sekali.

Yang terpenting adalah porsi latihan yg disesuaikan dengan kondisi ayamnya yang diimbangi dengan ransum & suplemen vitamin yang berimbang. Jika latihan tidak terukur maka justru akan merusak ayam Bangkok. Teknik melatih & merawat ayam bangkok bisa berbeda tetapi tujuannya sama untuk meningkatkan kualitas ayam Bangkok.

Demikian informasi singkat Hewan Ternak mengenai Panduan Dasar Melatih Otot Ayam Bangkok Kuat Tarung semogah bermanfaat bagi semua pecinta ayam bangkok mania.Ettsss….Jangan lewatkakan Panduan Perawatan Ayam Bangkok Sebelum Dan Sesudah Diadu DISINI