Konten
Kendala Usaha Ternak Ayam Petelur
Usaha ternak ayam petelur adalah usaha budidaya ayam yang difokuskan pada produksi telur. Ayam petelur dipelihara di kandang dengan kondisi yang memenuhi kebutuhan ayam seperti pakan yang cukup, air bersih, ventilasi yang baik, dan pencahayaan yang cukup.
Pada usaha ternak ayam petelur, pemilihan bibit ayam yang berkualitas menjadi hal yang penting. Pemilihan bibit yang tepat akan menentukan kualitas telur yang dihasilkan. Selain itu, pemilihan pakan yang tepat dan pemberian nutrisi yang cukup juga mempengaruhi produksi telur.
Pada usaha ternak ayam petelur, umur ayam yang dianggap produktif berkisar antara 18 hingga 72 minggu. Produksi telur pada ayam petelur biasanya mencapai puncaknya pada usia 28 hingga 34 minggu. Selama periode ini, ayam petelur dapat menghasilkan sekitar 90% dari total telur yang akan dihasilkan selama masa produktif.
Bagaimanakah kendala yang mungkin harus dihadapi oleh pelaku usaha ternak ayam petelur? Adakah jalan keluar untuk mencegah kendala serius muncul agar menghasilkan usaha ternak ayam petelur yang ?
Usaha ternak ayam petelur memang selalu memiliki potensi besar. Tingginya permintaan telur ayam termasuk tertinggi dibandingkan dengan jenis telur lainnya. Terutama bila yang Anda usahakan adalah telur dari ayam ras.
Permintaan tidak hanya datang dari konsumen rumahan. Tetapijuga semua usaha kelas menengah atas semacam usaha perhotelan, restoran,katering hingga bakery. Juga usaha sejenis skala kecil seperti penjaja kulinerkaki lima dan usaha kue rumahan.
Meski demikian, rupanya ada sejumlah kendala dalammenjalankan usaha ternak ayam petelur yang perlu Anda waspadai. Mengabaikanfaktor resiko dapat meningkatkan kerentanan usaha Anda dari kerugian.
Beberapa faktor resiko dalam menjalankan usaha ternak ayampetelur dapat saja terjadi akibat hal-hal yang sulit untuk dicegah. Tetapisebenarnya beberapa kondisi masih mungkin untuk dicegah.
Adapun beberapa kendala yang mungkin menyerang Anda denganusaha ternak ayam petelur yang Anda geluti adalah sebagai berikut.
1.Persaingan yang sangat tinggi
Pasar memang diakui sangat besar, bahkan terbesardibandingkan jenis produksi telur lain. Karena itu, banyak pelaku usaha yang tergiur denganmengambil bagian dalam industri ini. kondisi yang menyebabkan persaingan dalamindustri peternakan telur ayam menjadi sangat ketat.
Setiap pelaku usaha melancarkan beragam strategi usaha untuktetap sukses bersaing dalam pasar. Dan itu sebabnya Anda akan sulit bertahandengan hanya mengandalkan pasar yang tersedia di kawasan Anda.
Strategi pemasaran yang tepat perlu dilakukan di sini. Biladiperlukan jalin kerjasama dengan beberapa konsumen besar seperti kerjasamadengan pasar, atau malah melakukan perjanjian suplai dengan hotel, kateringatau bakery. Ini akan melancarkan penjualan produk telur dengan lebih baik.
2.Aliran uang yang tidak lancar
Kendala lain dapat saja mengancam Anda bila Anda menjalinkerjasama dengan konsumen besar. Karena tidak sedikit konsumen besar semacamini tidak menggunakan pembayaran tunai untuk pembelian telur yang merekalakukan.
Artinya Anda harus siap modal lebih besar untuk menunjangroda usaha sementara kredit belum sepenuhnya Anda terima. Ini dapat menjadikendala tersendiri bagi mereka pelaku usaha ternak dengan modal terbatas.
3.Harga ayam yang berubah-ubah
Kendala lain yang juga menjadi langganan para pelaku usaha ternak ayam petelur adalah harga pasar atas telur ayam yang terus berfluktuasi.Meski belakangan pemerintah sudah meletakan semacam harga dasar, tetapifluktuasi di pasaran sulit untuk dihindari sepenuhnya.
Ini mengganggu anggaran usaha dan juga sudah tentu dapatmenyebabkan pendapatan yang berfluktuasi. Tak jarang peternak dibuat merugiketika harga pasar justru menurun drastis.
Dan kadang ketika harga telur menjadi terlalu tinggi, malahpasar yang enggan untuk membeli telur. Konsumen telur dari kalangan rumahanakan menghindari telur dan menggantinya dengan sumber protein lain. Alih-alihuntung, kuantitas penjualan justru menurun drastis.
4.Ayam petelur mudah stress
Ayam petelur pada dasarnya membutuhkan kenyamanan untuklebih produktif. Kondisi kandang yangtidak nyaman, suhu udara dan cuaca yang tidak bersahabat atau bahkan gangguaneksternal dan internal lain dapat memicu mereka untuk stress. Dan ketika ayamstress, mereka tidak menghasilkan telur. Bahkan tidak jarang ayam-ayam inimalah sakit dan akhirnya mati.
Bantu ayam untuk tetap nyaman dengan tetap menjagakebersihan kandang. Perhatikan pula kondisi suhu dan kelembaban kandang supayaayam tetap nyaman. Pisahkan ayam dalam kandang-kandang berukuran kecil supayaayam-ayam ini tidak saling mengganggu.
Suport proses produksi telur dengan pakan yang sehat danpadat nutrisi. Pakan yang baik akan membantu ayam lebih baik dalam mentoleransiperubahan kondisi, juga lebih efektif meningkatkan daya tahan ayam. Juga baikmendukung pembentukan telur. Dukung pula dengan vaksin supaya ketahanan tubuhmereka lebih optimal.
Itulah sejumlah kendala yang kerap mengancam pelaku usaha ternak ayam petelur. Amati dengan baik setiap perkembangan pada ternak Anda, ini akan membantu Anda mendeteksi awal adanya gangguan pada usaha ternak yang Anda jalankan. Sebelum berkembang menjadi kendala serius.