Jenis Pakan Ikan Lele Budidaya

Konten

Jenis Pakan Ikan Lele Budidaya

 

Terkait dengan pakan lele, hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena pakan yang diberikan akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan lele tersebut. Dalam memilih pakan lele, perlu memperhatikan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan lele agar tumbuh dengan sehat dan cepat.

Pakan lele yang baik adalah yang mengandung protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 yang dibutuhkan oleh ikan lele untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Beberapa jenis pakan lele yang umum digunakan antara lain pelet, cacing, jangkrik, dan ulat hongkong.

Pelet merupakan jenis pakan lele yang paling umum digunakan. Pelet terdiri dari bahan-bahan seperti tepung ikan, tepung kedelai, tepung tulang, dan vitamin serta mineral. Pelet ini mudah didapatkan dan cukup ekonomis. Namun, perlu diperhatikan kualitas pelet yang diberikan, karena tidak semua pelet memiliki kandungan nutrisi yang sama.

Selain pelet, pakan lele lainnya yang bisa diberikan adalah cacing. Cacing mengandung nutrisi yang tinggi dan bisa menjadi pilihan alternatif yang baik dalam memberikan pakan lele. Cacing biasanya diberikan dalam jumlah kecil dan dipotong-potong agar mudah dikonsumsi oleh ikan lele.

Selain itu, jangkrik dan ulat hongkong juga bisa dijadikan pilihan pakan lele. Namun, kedua jenis pakan ini memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang lebih rumit dibandingkan dengan pelet atau cacing.

Perlu diperhatikan juga frekuensi dan jumlah pemberian pakan yang diberikan. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara berkala dan dalam jumlah yang tepat, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan lele.

Jadi, memilih pakan lele yang tepat akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan kesehatan ikan lele. Pelet merupakan jenis pakan yang paling umum digunakan, namun cacing, jangkrik, dan ulat hongkong juga bisa dijadikan pilihan alternatif. Selain itu, perlu diperhatikan frekuensi dan jumlah pemberian pakan yang diberikan agar pertumbuhan dan kesehatan ikan lele terjaga dengan baik.

Masalah pemberian pakan memiliki peran besar dalam usaha budidaya ikan lele. Pakan yang tepat akan menghasilkan ikan lele yang menguntungkan. Ini berkaitan dengan porsi pakan yang tepat dan jenis pakan ikan lele yang sesuai. Dipasaran ada banyak pilihan macam pakan ikan lele, tinggal kita memilih sesuai kebutuhan.

Lele memang bisa hidup dengan pakan seadanya, termasuk dengan memberikan sisa makanan. Tetapi, pemberian makanan yang kaya gizi akan lebih efektif menghasilkan ikan lele sehat dan cepat besar.

Pilihan Macam Jenis Pakan Ikan Lele

Pada dasarnya pakan yang tersedia di pasaran untuk jenis ikan-ikanan terdiri dari 2 macam. Ini merupakan jenis pakan pabrikan yang sudah terukur kadar nutrisi dan porsi untuk sekali pemberian pakan.

Adapun jenis pakan ikan lele yang bisa dengan mudah Anda berikan untuk ikan lele budidaya adalah sebagai berikut.

1.Pakan pelet

Pelet adalah jenis pakan ikan lele pabrikan yang dibuat dari perpaduan tepung, tulang, daging dan beberapa bahan tambahan. Kandungan nutrisi dalam pelet secara umum sudah tertakar dengan baik. Sehingga dapat diberikan untuk tujuan khusus seperti sebagai penambah kesuburan, untuk daya tahan atau untuk penggemukan. Malah ukuran pelet juga dibuat beragam untuk beberapa varian usia ikan.

Terdapat 2 macam pakan ikan lele jenis pelet ini, yakni pelet tenggelam dan pelet mengapung. Secara nutrisi keduanya sama baiknya, hanya komposisi di dalamnya yang membuat keduanya berbeda. Biasanya jenis terapung memiliki kadar protein lebih tinggi dibandingkan kadar karbohidratnya.

Teknik pemberian pakan dengan kedua model pelet ini juga berbeda. Karena pelet terapung cenderung lebih keras sehingga perlu dilunakan dulu dengan air sebelum kemudian disebar merata di permukaan air. Sedang pelet tenggelam yang akan cepat masuk ke dasar kolam perlu diberikan pada satu titik yang sama secara rutin supaya ikan hafal dengan sendirinya dimana tempat untuk menemukan pakan.

2.Pakan tambahan

Pakan tambahan adalah jenis pakan yang bisa diberikan sebagai tambahan atau selingan dari pakan pelet. Biasanya merupakan pakan dengan kadar protein lebih karena pada dasarnya protein adalah komponen nutrisi yang krusial bagi ikan lele.

Macam pakan ikan lele ini biasanya berupa ampas tahu, sisa-sisa pemotongan ayam, sisa-sisa ikan dari TPA dan banyak pilihan alternatif lain. Pemberian rutin diberikan setidaknya 2 – 3 kali sepekan, tidak perlu berlebihan karena sulitnya untuk menemukan sumber suplai dan kadang kualitasnya sendiri bisa naik turun.  Pakan tambahan semacam ini juga sulit untuk disimpan lama.

3.Pakan Alami

Pakan alami adalah pakan tambahan lain yang berasal dari alam. Anda bisa mendapatkannya dari alam, atau membelinya dari toko pakan ikan tertentu. Cara alami adalah dengan melakukan pengomposan kolam sebelum benih ikan ditebar. Pakan alami akan sangat efektif menambah massa dan kepadatan dari daging ikan lele pada saat panen.

Penebaran bibit mikroorganisme pada kolam dan dibiarkan hingga kolam sedikit tampak keruh. Ini membuat kolam dengan sendirinya menjadi kaya akan biota alami. Jenis pakan ini diketahui adalah jenis pakan alami dari ikan lele ketika di alam. Biasanya jenis ikan lele ini dapat berupa jentik nyamuk, kutu air, cacing sutra, cacing tanah, jentik nyamuk, kecebong muda, ikan kecil, lumut dan lain sebagainya.

Alternatif dengan menambahkan pakan alami tertentu yang tidak bisa dikembangkan langsung di kolam, seperti dengan belatung dan bekicot. Atau Anda menambahkan bibit eceng gondok juga rumput azzola di permukaan air sehingga nantinya di atas kolam tumbuh kawanan tanaman pakan yang juga disukai ikan lele.

Itulah beberapa macam jenis pakan ikan lele yang bisa menjadi pilihan untuk usaha budidaya. Pakan yang diberikan dalam kualitas baik, tepat sasaran dan dalam porsi yang sesuai akan menghasilkan panen yang tidak akan mengecewakan.

baca Juga : 6 Jenis Ikan Lele Budidaya di Indonesia