Cara Penetasan Telur Bebek/Itik

Konten

Cara Penetasan Telur Bebek/Itik

Cara Penetasan Telur Bebek/Itik – Usaha penetasan telur mungkin jarang dilakukan oleh masyarakat namun tidak sedikit pula yang menekuni usaha ini. Padahal bila dikalkulasi secara rinci usaha ini bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan dengan modal yang tidak banyak, kenapa begitu sebab menurut saya usaha ini hanya memerlukan modal untuk membuat atau membeli mesin tetas serta bibit telur yang nantinya akan ditetaskan, berbeda dengan usaha yang lain misalnya saja pembesaran unggas, usaha ini menurut saya membutuhkan modal yang tidak sedikit apabila dalam jumlah banyak, biaya tersebut meliputi pembelian bibit, pakan, perawatan dan yang lainnya, belum lagi nanti apabila terkena virus pasti semakin banyak mendapat kerugian.

Sebenarnya ada beberapa jenis usaha penetasan telur, seperti penetasan telur ayam, penetasan telur puyuh, penetasan telur bebek dan yang lainnya, namun menurut saya yang menarik itu usaha penetasan telur bebek, kenapa demikian karena seperti yang kita tahu bahwa bebek merupakan unggas yang memang banyak dipelihara untuk diambil telurnya jadi dalam pencarian bibit telur yang akan ditetaskan nantinya pasti tidak akan kesulitan, berbeda dengan jenis telur seperti ayam pasti akan sedikit kesulitan dalam mencari bibit telur ayam yang akan ditetaskan. Maka dari itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa informasi tentang cara menetaskan telur bebek yang barang kali sedang kalian cari untuk mencoba usaha penetasan telur, namun sebelum memulainya kalian harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut, diantaranya :

Cara Penetasan Telur Bebek

1. Memilih calon indukan bebek yang bagus

  • Bebek untuk indukan yang bagus itu biasanya siap untuk bertelur di umur 4 sampai 5 bulan.
  • Sebenarnya ada beberapa jenis bebek yang bisa dijadikan indukan, namun sebaiknya pilih yang jenis bebek rambon sebab jenis bebek tersebut dapat diternakkan dimana saja.

2. Memilih telur bebek dengan kualitas yang bagus

  • Dalam memilih telur bebek untuk ditetaskan sebaiknya jangan memilih telur yang cangkangnya terlihat terlalu putih atau malah terlalu biru, sebab telur yang cangkangnya putih itu kemungkinan DODnya kecil sedangkan yang terlalu biru biasanya cangkangnya susah pecah dikarenakan lebih tebal.
  • Carilah telur bebek yang masih fresh, magsudanya pilihlah telur bebek yang berumur kurang dari 4 hari sebab bila sudah lebih dari itu biasanya kualitas telurnya sudah menurun serta kurang bagus untuk ditetaskan.
  • Pilihlah telur bebek yang cangkangnya terlihat bersih, halus serta tebalnya merata supaya saat menetas bisa bersamaan.

Bila telur yang akan ditetaskan sudah disiapkan sekarang waktunya untuk proses penetasan, namun sebelumnya kalian sudah harus menyiapkan mesin tetas yang akan digunakan untuk menetaskan, mesin tersebut bisa kalian dapatkan dengan membeli atau bila kalian mau sedikit repot bisa membuatnya sendiri, setelah semuanya sudah siap lalu lakukanlah langkah-langkah berikut ini.

3. Mengatur suhu dan selalu dalam keadaan stabil

  • Untuk telur bebek yang berumur dari 1 sampai 24 hari aturlah suhu 38°C (99°F – 101°F) .
  • Untuk telur bebek yang berumur dari 25 sampai 28 hari bisa diturunkan suhunya antara 1°F sampai 2°F.

4. Mengatur kelembapan mesin

Mengatur kelembapan mesin merupakan hal yang harus diperhatikan, untuk mesin tetas yang otomatis sudah ada penaturan kelembapannya yaitu dari umur telur 1 sampai 25 hari antara 55% sampai 65% lalu bila sudah menginjak hari ke 26 kelembapan sebaiknya dinaikkan menjadi 75%. Sedangkan untuk mesin tetas sederhana untuk mengatur kelembapan suhu bisa dengan menaruh baki yang diisi air kemudian diletakkan dibawah rak telur dan untuk menambah kelembapannya bisa dengan menyemprotkan air ke telurnya secukupnya saja kemudian diangin-anginkan.

5. Candling atau meneropong telur dengan lampu

Candling ini bisa diartikan sebagai memeriksa kondisi telur dengan menggunakan teropong  telur, telur yang terlihat kosong atau mati bisa segera disingkirkan, dalam pemeriksaannya tersebut bisa dilakukan 3 kali, pada pemeriksaan pertama dilakukan pada hari ke 4, pemeriksaan kedua dilakukan pada hari ke 10 lalu pemeriksaan yang terakhir dilakukan pada hari ke 20.

6. Menjaga posisi telur

Posisi telur memang harus diperhatikan dengan baik, hal dalam menjaga posisi telur bisa dengan membaliknya secara teratur dan sebaiknya dilakukan pada jam yang sama serta jangan terlalu lama membuka mesin tetas sebab bisa berpengaruh pada suhunya yang bisa turun dan efeknya telur bisa tidak menetas.Demikianlah informasi tentang cara penetasan telur bebek, semoga informasi ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kalian semua, sekian dari saya dan terima kasih.Lihat juga (Jenis Bebek/Itik Hias)