Cara Memberikan Pakan Pada Kambing

Konten

Cara Memberikan Pakan Pada Kambing

Memberikan pakan pada kambing memerlukan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah cara yang tepat dalam memberikan pakan pada kambing:

  1. Menentukan jenis pakan yang sesuai Pakan yang diberikan pada kambing harus sesuai dengan jenis dan usia kambing tersebut. Jika kambing masih dalam usia pertumbuhan, maka pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan kambing tersebut.
  2. Memberikan pakan secara teratur Kambing perlu diberi pakan secara teratur setiap hari, minimal dua kali sehari. Waktu yang tepat untuk memberikan pakan adalah pada pagi hari dan sore hari.
  3. Memberikan pakan dalam jumlah yang cukup Jumlah pakan yang diberikan pada kambing harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh kambing tersebut. Jangan memberikan pakan terlalu banyak atau terlalu sedikit, karena hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan kambing.
  4. Menjaga kebersihan pakan Pastikan pakan yang diberikan pada kambing dalam keadaan bersih dan tidak terkontaminasi dengan kotoran atau bahan lainnya yang dapat merusak kesehatan kambing.
  5. Memberikan air bersih yang cukup Kambing juga membutuhkan air bersih yang cukup setiap hari. Pastikan air minum yang diberikan pada kambing selalu dalam keadaan bersih dan segar.
  6. Memberikan pakan tambahan Selain pakan utama, kambing juga membutuhkan pakan tambahan seperti jerami atau rumput yang kering. Namun, pastikan pakan tambahan tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan kambing.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat memberikan pakan pada kambing dengan benar dan tepat sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan kesehatan kambing tersebut.

Cara Memberikan Pakan Pada Kambing – Kecukupan nutrisi pokok  pada ternak kambing perah harus diperhatikan. Kebutuhan nutrisi tersebut digunakan untuk pertumbuhan, reproduksi, laktasi, gerak dan kerja. Oleh karena itu, pemberian pakan haruslah memperhitungkan semua kebutuhan tersebut. Dengan kata lain, pemberian pakan disesusaikan dengan kebutuhan ternak.

Cara Memberikan Pakan Pada Kambing

Hijauan merupakan pakan utama bagi ternak kambing perah. Namun demikian, pemberian pakan penguat (konsentrat) sangat diperlukan agar ternak dapat berproduksi optimal. Pakan hijauan yang diberikan minimal terdiri dari 3 macam hijauan, yaitu jenis rumput, legume (kacang2an) dan daun-daunan. Adapun jenis pakan penguat (tambahan) berupa campuran beberapa limbah hasil pertanian, seperti dedak padi, dedak gandum (polard), bungkil inti sawit, bungkil kelapa, molasses serta mineral dan vitamin.

1.Pakan untuk kebutuhan hidup utama ternak kambing perah

Kebutuhan gizi untuk kebutuhan hidup pokok pada ternak kambing perah, merupakan kebutuhan yang paling rendah dalam siklus hidupnya. Umumnya kebutuhan ini dapat dipenuhi dari asupan pakan hijauan. Kambing perah akan memperoleh gizi, khususnya energy dan protein untuk kebutuhan hidup utamanya dari hijauan berkualitas baik. Apabila kualitas pakan hijauan yang diberikan kurang baik, ternak perlu diberikan pakan tambahan, seperti dedak padi dan onggok.

Pemberian pakan hijauan dari jenis legum (kacang2an) akan menambah pemenuhan kebutuhan protein pada ternak kambing perah. Cara ini yang paling mudah dan murah dilaksanakan oleh peternak dipedesaan. Beberapa makanan ternak jenis legume yang banyak ditanam  adalah lamtoro, kaliandra, glirisidia dan turi. Adapun penambahan mineral sangat dianjurkan untuk mengatasi kemungkinan kurangnya asupan mineral dari pakan hijauan. Beberapa mineral yang bisa diberikan adalah garam dapur, kapur, tepung tulang dan mineral mix.

2.Pemberian pakan saat ternak dalam masa kawin

Salah satu upaya untuk meningkatkan keungkinan kelahiran kembar, 2-3 minggu sebelum masa kawin ternak diberi pakan kualitas baik (flushing). Contohnya, pemberian pakan konsentrat dengan kandungan protein kasar (PK) 18-20% sebanyak 1-1.5 kg/ekor. Setelah kawin, pakan hijauan yang diberikan ditingkatkan secara bertahap, baik jumlah dan kualitasnya. Pemberian pakan hijauan dengan cara dicampur  (rumput+daun-daunan /legume, dan limbah hasil pertanian) sangat baik untuk ternak kambing perah anda.

3.Pemberian pakan saat ternak kambing perah bunting

Ternak bunting memerlukan jumlah pakan lebih banyak dari ternak yang tidak bunting. Pakan tersebut digunakan untuk pertumbuhan cempe yang dikandungnya dan untuk si induk. Saat usia kebuntingan 3 bulan, kebutuhan gizi sangat tinggi. Hampir 70-75% pertumbuhan cempe yang dikandung terjadi pada masa ini. Oleh karena itu, kambing bunting harus diberikan pakan dalam jumlah yang cukup dan berkualitas baik, terutama kandaungan protein dan energy. Kekurangan gizi pada saat induk bunting akan mengakibatkan berat lahir anak yang rendah, lemah dan ahirnya mati.

Pemberian pakan harus memperhatikan kondisi ternak jangan sampai berlebihan (overfeed), terutama pada induk muda. Pemberian pakan yang terlalu banyak saat induk bunting menyebabkan janin cempe terlalu besar sehingga mempersulit proses kelahiran. Oleh karena itu pemberian pakan harus dalam jumlah cukup dengan kandungan gizi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan ternak.

Berikut ini adalah cara pemberian pakan untuk kambing perah pada kondisi bunting:

  • Beri pakan hijauan rumput dan legume dalam jumlah berlebih (ad libitum) denga perbandingan 60% rumput dan 40% legume/dedaunan.
  • Beri pakan tambahan yang memiliki kandungan protein kasar (PK) 14-16% sebanyak 0.5-1kg/hari. Penambahan pakan sumber protein (konsentrat) 0.5-1kg atau bisa juga diganti dengan umbi-umbian (singkong. Ketela rambat) atau limbah agroindustri seperti ampas tahu, ampas tempe, ampas bier dan bungkil inti sawit. Pemberian pakan tambahan tersebut sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi gizi induk bunting.
  • Air selalu tersedia secara bebas
  • Berikan tambahan mineral blok (garam) untuk mengatasi kemungkinan kekurangan mineral dalam pakan.

4.Pakan induk menyusui dan pakan anak sebelum sapih.

Pada saat menyusui (laktasi) kebutuhan pakan induk dan anaknya merupakan satu kesatuan. Pada anak yang menyusu langsung pada induknya, konsumsi pakan anak tergantung dari banyaknya susu induk yang dihasilkan.

A. Pakan Induk Menyusui

Induk menyusui membutuhkan asupan nutrisi pakan paling banyak dibandingkan fase fisiologis lainnya. Hal ini dikarenakan induk menyusui memerlukan gizi untuk proses menyusui selain kebutuhan gizi untuk perbaikan kondisi tubuhnya pasca melahirkan. Pakan induk menyusui paling tidak membutuhkan pakan yang mengandung protein kasar 14-16%. Pakan jenis hijauan sebaiknya diberikan dengan porsi berlebih dengan rasio hijauan jenis rumput 50% dan jenis legume 50%. Pakan tambahan diberikan dengan kadar protein kering 14-16% sebanyak 0.5 hingga 1 kg/ekor/hari tergantung banyak tidaknya produksi susunya.

Pemberian tambahan mineral sangat diajurkan pada kondisi ini, tujuannya untuk menghindarkan kekurangan mineral bagi si induk laktasi. Jenis pakan mineral yang diberikan bisa mineral blok atau mineral komplit yang banyak dijual ditoko pakan ternak setempat.

B. Pakan untuk anakan kambing perah sebelum sapih

Usia Cempe Jenis Pakan yang Diberikan 1-3 hari Kolustrum Induk 4-7 hari 500-600cc/hari susu induk. Diberikan 3-4 kali per hari 2 minggu 800cc/hari campuran susu induk dengan susu sapi (50:50), diberikan 3-4 kali/hari 3-4 minggu 1 ltr susu sapi diberikan 3 kali/hari Mulai usia 4 minggu, cempe diperkenalkan dengan pakan padat (hijauan/konsentrat) untuk merangsang perkembangan rumen. Pakan konsentrat yang diberikan harus berkualitas baik dengan kandungan protein kasar 15-18%. Contoh adalah sebagai berikut:

-Dedak padi          : 10-15%

-Pollard                 : 15-20%

-Bungkil kedelai : 15-20%

-Onggok                : 25-30%

-Bungkil kelapa  : 10-15%

-Molases                : 5-10%

-Mineral mix      : 1-2% 5-8 minggu 1.5-2ltr susu sapi/hari + rumput/legum + konsentrat 9-10 minggu Sama seperti diatas, namun pemberiannya 2 kali sehari 11-12 minggu Pemberian susu sapi sekali sehari (jumlahnya dikurangi hingga 1ltr/hari). Pakan hijauan dan konsentrat tersedia setiap saat. Air minum mulai diperkenalkan.

Demikian sedikit informasi yang dapat Hewan Ternak sampaikan untuk semua peternak kambing perah dan pemirsa weblog kami, semoga bermanfaat dan menambah wawaasan kita semua.Lihat (Budidaya Belut Dengan Mudah Di Rumah)