Table of contents: [Hide] [Show]

Konten

Cara beternak jangkrik di kardus

 

Cara beternak jangkrik di kardus – Kardus yang tanpa dirangkai atau kardus berukuran seperti asalnya sebenarnya untuk jangkrik yang berumur 1 – 7 hari atau satu minggu. hal ini disebabkan karena kapasitas jumlahnya berpengaruh terhadap besar dan luas tempat yang kita gunakan. tap Cara beternak jangkrik di kardus untuk jangkrik yang berusia diatas satu mingguan juga bisa di ternak dalam kardus, akan tetapi perlu kita rangkai kardus tersebut berukuran 4 x 1 m atau lebih agar  jumlah jangkrik yang diternak muat lebih banyak.

Banyak sekali kelebihan cara beternak jangkrik di kardus,diantaranya adalah sebagai berikut :

1. lebih irit karena kita bisa menggunakan kardus bekas sebagai bahan utama untuk membuat kandang berternak jangkrik.

2. memperkecil kemungkinan kematian jangkrik saat musim penghujan. karena pada musim penghujan berpengaruh pada suhu yang rendah dan menyebabkan banyaknya kematian jangkrik karena kedinginan.

3.  menambah persediaan pakan jangkrik. apabila kita lupa memberi makan jangkrik tersebut atau ada sebagian jangkrik yang tidak kebagian makanan, kandang jangkrik tersebut bisa menjadi makanan jangkrik tanpa menambah jumlah kematian pada jangkrik. karena kita tidak mungkin memastikan tiap jangkriknya kebagian makanan atau tidak.

4. lebih mudah merangkai kandang yang terbuat dari kardus dari pada kandang yang terbuat dari triplek, papan, atau plastik.

5. lebih efisien waktu dan tempat, dalam artian tidak terlalu banyak tempat yang juga membutuhkan banyak waktu dalam persiapan pembuatan tersebut.

6. lebih maksimal hasilnya jika cara beternak jangkrik di kardus ini di terapkan sesuai dengan buku cara beternak jangkrik di kardus.

Berikut adalah langkah-langkah untuk beternak jangkrik di dalam kardus:

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • Kardus bekas
  • Serbuk gergaji atau potongan kertas koran sebagai media tempat jangkrik bertelur
  • Kain sebagai alas di dalam kardus
  • Wadah air sebagai tempat minum
  • Wadah makanan untuk pakan jangkrik

Langkah-langkah:

  1. Siapkan kardus bekas yang cukup besar dan bersihkan dengan air agar tidak terdapat sisa-sisa yang berbahaya bagi jangkrik.
  2. Siapkan media tempat jangkrik bertelur seperti serbuk gergaji atau potongan kertas koran. Tuangkan media tersebut di dalam kardus dengan ketebalan sekitar 5-10 cm.
  3. Siapkan kain yang telah dibasahi dan letakkan di atas media tempat jangkrik bertelur sebagai alas.
  4. Siapkan wadah air dan letakkan di dalam kardus sebagai tempat minum jangkrik. Pastikan wadah air selalu terisi.
  5. Siapkan wadah makanan untuk pakan jangkrik. Anda bisa memberikan makanan berupa dedaunan atau sayuran hijau seperti daun singkong atau daun pepaya.
  6. Masukkan jangkrik betina ke dalam kardus. Pastikan jumlah jangkrik betina lebih banyak daripada jangkrik jantan agar dapat meningkatkan populasi.
  7. Letakkan kardus di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan terhindar dari cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas. Pastikan suhu di dalam kardus berkisar antara 25-30 derajat Celsius.
  8. Jangan lupa untuk memberi makan dan minum jangkrik secara teratur. Bersihkan wadah minum dan makanan setiap hari agar tetap bersih.
  9. Setelah jangkrik betina bertelur, pisahkan jangkrik betina dan telurnya dengan cara memindahkan jangkrik betina ke kardus yang berbeda. Biarkan telur jangkrik menetas dan berkembang menjadi jangkrik dewasa.
  10. Lakukan pemeliharaan dengan baik agar jangkrik tetap sehat dan produktif. Jangan lupa untuk mengganti media tempat jangkrik bertelur secara berkala untuk menghindari penyebaran penyakit atau parasit.

Selain itu, perhatikan juga kelembaban di dalam kardus agar jangkrik tetap nyaman dan sehat,Jika ingin meningkatkan produktivitas jangkrik, Anda dapat memberikan suplemen pakan tambahan seperti susu atau telur.

Lakukan pemeliharaan secara rutin dan jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan jangkrik secara berkala. Dengan begitu, Anda dapat beternak jangkrik secara efektif dan efisien.

SEMOGA BERMANFAAT…!!!

Baca juga :Cara budidaya kodok banteng

Share: