Analisis Usaha Ternak Bebek Petelur Lengkap

Konten

Analisis Usaha Ternak Bebek Petelur Lengkap

 

Bebek petelur adalah jenis bebek yang dipelihara untuk menghasilkan telur. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beternak bebek petelur antara lain:

  1. Kandang: Bebek petelur membutuhkan kandang yang bersih dan nyaman. Pastikan kandang memiliki ukuran yang cukup besar dan ventilasi yang baik.
  2. Pemberian pakan: Bebek petelur membutuhkan pakan yang sehat dan bergizi. Berikan pakan yang kaya akan protein dan vitamin, seperti jagung, dedak, dan tepung ikan.
  3. Air bersih: Bebek petelur membutuhkan air bersih dan segar untuk minum dan mandi. Pastikan air yang diberikan bersih dan terbebas dari kuman.
  4. Pencahayaan: Bebek petelur membutuhkan pencahayaan yang cukup untuk memicu produksi telur. Berikan cahaya yang cukup selama 14-16 jam dalam sehari.
  5. Perawatan kesehatan: Bebek petelur perlu mendapatkan perawatan kesehatan yang cukup, seperti vaksinasi dan pemeriksaan rutin oleh dokter hewan.
  6. Kegiatan fisik: Bebek petelur perlu diberikan kesempatan untuk bergerak dan beraktivitas, seperti berenang atau mencari makanan di lingkungan sekitar.
  7. Pengaturan produksi telur: Untuk memperoleh hasil yang maksimal, perlu dilakukan pengaturan produksi telur pada bebek petelur. Hal ini bisa dilakukan dengan membatasi waktu pemberian makanan dan memanfaatkan metode pencahayaan yang tepat.

Dalam beternak bebek petelur, perhatikan juga faktor keamanan dan kebersihan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit dan meningkatkan kualitas telur yang dihasilkan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli peternakan untuk mendapatkan saran yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan bebek petelur Anda.

Prospek usaha ternak sebenarnya memang salah satu bentuk bisnis agro yang sangat pantas untuk Anda lirik. Meski kerap dipandang sebelah mata, usaha jenis ini terbilang sangat potensial dan memiliki peluang keuntungan yang amat menggiurkan. Seperti halnya usaha ternak bebek petelur yang akan kita bahas dalam kesempatan ini. Banyak orang memandang remeh usaha ternak bebek petelur karena menganggap kebanyakan orang lebih banyak mengonsumsi produk ayam ketimbang produk bebek.

Siapa sangka justru usaha ternak bebek petelur memiliki potensi yang menggiurkan. Untuk lebih jelas kami akan mencoba membagikan gambaran analisa usaha ternak bebek petelur untuk Anda.

Analisis Usaha Ternak Bebek Petelur

Untuk memulai bisnis beternak bebek petelur, Anda perlu sebelumnya memahami sejumlah ketentuan dalam menjalankan usaha beternak bebek petelur sebagai berikut.

  • Bisnis beternak bebek lebih sehat dilakukan pada lahan kering berpasir, hindari lantai becek sebagaimana kerap dilakukan sebelumnya karena justru memudahkan terjangkitnya penyakit.  Sediakan jalur selokan kecil di tepi kandang untuk kepentingan kebersihan.
  • Pelihara bebek pada area kandang bukan di lahan terbuka. Ini untuk memastikan bebek mendapatkan asupan makanan yang tepat dan tidak sekedarnya dari alam. Ukuran kandang 5 x 5 m2 bisa menampung sekitar 50 ekor bebek. Kandang bisa digunakan dalam jangka panjang sekitar 10 bulan.
  • Harga pasaran bebek petelur siap produksi di pasaran sekitar 70 ribuan per ekor. Rasio bebek jantan dan betina sekitar 1 : 8 dengan kekerabatan yang sebaiknya cukup jauh untuk memastikan kualitas telur akan lebih sehat. Catatan penting lain adalah bahwa cara terbaik untuk pembuahan dilakukan dengan inseminasi buatan. Pada umumnya bebek akan berproduksi selama sekitar 9 – 10 bulan.
  • Pastikan kualitas pakan bebek,  termasuk pemberian bekatul dan konsentrat untuk membantu mendorong produktivitas bebek. Tambahkan asupan makanan kaya komponen karoten seperti tepung udang atau tepung wortel yang diketahui baik untuk membentuk warna jingga pada kuning telur.
  • Tambahkan asupan larutan egg stimulan secara berselang seling dengan air biasa sebagai air minum dan vaksin secara berkala  2 bulan sekali untuk membantu bebek produktif dan lebih sehat.
  • Seharusnya setelah masa pemeliharaan sekitar 2 minggu pertama bebek petelur sudah mulai menghasilkan telur-telur pertama mereka. Namun bebek akan menghasilkan lebih optimal setelah masa pemeliharaan 2 bulan. Pada bulan ke dua telur yang dihasilkan diperkirakan sekitar 80 % perhari.
  • Untuk mendapatkan keuntungan maksimal Anda disarankan memelihara bebek petelur setidaknya 500 ekor atau bahkan lebih. Untuk usaha seukuran ini Anda akan membutuhkan tenaga kerja sekitar 3 – 4 orang.

Dan berikut adalah gambaran analisa usaha ternak bebek petelur

1.Biaya produksi usaha ternak bebek petelur

Biaya awal produksi

Pos biaya penyediaan kandang = Rp 150.000

Pos pembelian bebek 50 ekor = Rp 3.500.000

2.Biaya operasional

Pos biaya pakan, vitamin dan vaksin 1 bulan = Rp 300.000

Pos biaya tenaga kerja 1 orang  2 bulan = Rp 650.000

biaya total bulanan = Rp 950.000

biaya total 10 bulan = Rp 9.500.000

4.Pendapatan usaha ternak bebek petelur

Penjualan 10 bulan (Rp 1.750 x 40 butir  x 30 hr x 10 bln)  =  Rp 21.000.000

Penjualan bebek afkir ( Rp 45. 000 x 50 ekor) =  Rp 2.250.000

Total pendapatan = Rp  23.250.000

5.Keuntungan  10 bulan

Total pendapatan = Rp 23.250.000

biaya operasional = Rp  9.500.000

Biaya pembelian bebek = Rp 3.500.000

Biaya kandang = Rp 150.000

Total biaya = Rp 13.150.000

Keuntungan  10 bln = Rp 10.100.000

keuntungan perbulan = Rp 1. 010.000

Itulah gambaran mengenai perhitungan analisis usaha ternak bebek petelur. Dari gambaran di atas Anda bisa lihat bagaimana potensi keuntungan yang dapat Anda peroleh hanya dengan ternak 50 ekor bebek petelur. Jadi tertarik untuk memulai bisnis beternak bebek petelur?

baca juga;Cara Ternak Bebek Agar pertumbuhannya Super Cepa